Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Pandemi Covid-19, Emisi Karbon Global Turun 2,4 Miliar Ton

Kompas.com - 13/12/2020, 13:04 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

"Semua kumpulan data kami menunjukkan bahwa China mengalami penurunan emisi yang besar pada bulan Februari dan Maret, namun sejumlah kumpulan data menunjukkan perbedaan dalam tingkat emisi menjelang akhir tahun 2020," kata Jan Ivar Korsbakken, peneliti senior di CICERO, yang terlibat dalam studi.

"Pada akhir 2020, China setidaknya hampir memiliki tingkat emisi harian yang sama seperti pada 2019, dan memang beberapa perkiraan kami menunjukkan emisi China mungkin benar-benar meningkat untuk tahun ini secara keseluruhan pada tahun 2020 dibandingkan dengan 2019, meskipun ada pandemi," tambahnya.

Para peneliti percaya bahwa penurunan dramatis yang dialami melalui respons terhadap pandemi mungkin menyembunyikan penurunan karbon jangka panjang, dimana lebih terkait dengan kebijakan iklim.

Pertumbuhan tahunan emisi CO2 global turun dari sekitar 3 persen pada tahun-tahun awal abad ini menjadi sekitar 0,9 persen pada tahun 2010-an.

Sebagian besar perubahan ini disebabkan oleh perpindahan dari batu bara sebagai sumber energi.

"Pembahasan yang muncul sebelum tahun 2020 adalah apakah emisi CO2 fosil global menunjukkan tanda-tanda memuncak," kata Glen Peters, direktur riset di CICERO.

"Covid-19 telah mengubah diskusi untuk beralih ke soal menghindari peningkatan kembali emisi dan menanyakan apakah emisi telah mencapai puncaknya," katanya.

Semua peneliti yang terlibat dalam proyek ini setuju bahwa peningkatan emisi pada tahun 2021 hampir pasti.

Untuk meminimalkan kenaikan karbon, para ilmuwan mendesak tanggapan "hijau" daripada "coklat", yang berarti pendanaan pemulihan harus digunakan untuk proyek-proyek berkelanjutan dan bukan untuk bahan bakar fosil.

Mereka berpendapat bahwa upaya juga harus dilakukan untuk meningkatkan aktivitas berjalan kaki dan bersepeda di kota-kota dan dengan cepat beralih ke penggunaan kendaraan listrik.

Baca juga: Lockdown Corona, Peluang Perubahan Nyata Turunkan Emisi Karbon Global

Meskipun pada tahun 2020 terjadi penurunan lebih dari dua miliar ton CO2, para ilmuwan mengatakan bahwa untuk memenuhi tujuan Perjanjian Iklim Paris akan membutuhkan pemotongan hingga dua miliar ton setiap tahun untuk satu dekade kedepan.

"Meskipun emisi global tidak setinggi tahun lalu, ini masih berjumlah sekitar 39 miliar ton CO2, dan pasti menyebabkan peningkatan lebih lanjut dalam CO2 di atmosfer," kata ketua peneliti Prof Pierre Friedlingstein dari Universitas Exeter, Inggris.

"Tingkat CO2 di atmosfer, dan karenanya, iklim dunia, hanya akan stabil ketika emisi CO2 global mendekati nol."

Studi tersebut telah dipublikasikan di jurnal Earth System Science Data.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com