Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Nyeri Sendi Tanda Harus Menurunkan Berat Badan, Kok Bisa?

Kompas.com - 13/12/2020, 11:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis


KOMPAS.com - Usaha menurunkan berat badan seringkali terasa menyiksa. Tapi tahukah Anda, tidak menurunkan berat badan bisa lebih menyiksa, karena nyeri sendi?

Osteoarthritis (OA) adalah salah satu kondisi nyeri sendi yang paling umum dan obesitas kini diyakini sebagai salah satu faktor pemicu osteoarthritis.

Sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh ketika kita kelebihan berat badan? Melansir Cleveland Health Clinic, beberapa ahli membahasnya dan mengungkap apa yang harus dilakukan untuk mengurangi risikonya.

Baca juga: Studi Terbaru Ungkap Manfaat Sujud bagi Punggung dan Sendi

1. Sendi di bawah tekanan

“Sendi di bagian bawah tubuh Anda - terutama lutut dan pinggul - menanggung sebagian besar berat badan Anda,” kata Robert Bolash, MD, spesialis di Departemen Manajemen Nyeri Klinik Cleveland.

Itulah mengapa, jika tubuh bertahun-tahun membawa beban berlebih akan berkontribusi pada sendi yang sakit, bengkak, dan kaku.

Dengan osteoarthritis, "bantalan" tulang rawan di dalam sendi akan merosot. Tulang kemudian bergesekan satu sama lain, menyebabkan iritasi, nyeri, dan bengkak. Semakin berat sendi menahan beban, semakin banyak kerusakan pada tulang rawan.

Faktanya, menurunkan berat badan sangat berpengaruh dalam mengelola efek osteoarthritis pada sendi tubuh bagian bawah.

Baca juga: Mitos atau Fakta: Karbohidrat Bikin Berat Badan Naik?

2. Berat badan berkurang, tekanan berkurang

“Menurut sebuah penelitian, memertahankan berat badan ideal sangat penting, dan jika kelebihan berat badan, menurunkan berat badan sebanyak 4.5 kilogram dapat menurunkan perkembangan osteoartritis pada lutut hingga 50 persen,” kata ahli reumatologi Elaine Husni, MD, MPH, direktur Cleveland Klinik Pusat Perawatan Arthritis dan Musculoskeletal.

“Ini jelas merupakan faktor risiko yang dapat dimodifikasi.”

Studi secara konsisten menunjukkan, orang yang kelebihan berat badan memiliki risiko osteoartritis yang lebih tinggi daripada orang yang tidak kelebihan berat badan.

Satu studi menemukan, mereka yang mengalami obesitas (dengan indeks massa tubuh [BMI] antara 30 hingga 35) empat hingga lima kali lebih mungkin terkena arthritis di lutut.

Jika Anda mengalami nyeri sendi yang disebabkan oleh berat badan, menurunkan berat badan, dan mengurangi tekanan pada sendi dapat meredakan gejala nyeri sendi.

Meski tubuh Anda tidak dapat menumbuhkan kembali tulang rawan, menurunkan berat badan dapat membantu sendi rematik terasa lebih baik dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Baca juga: Peneliti Buat Obat Nyeri Sendi dari Tulang Rawan Buaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com