Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Planet Paling Hitam di Galaksi Menuju Kematian

Kompas.com - 09/12/2020, 13:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu planet ekstrasurya yang menarik perhatian ilmuwan saat ini adalah WASP-12b.

WASP-12b yang juga dijuluki Jupiter panas, mengorbit bintang katai kuning yang sedikit lebih besar dari Matahari, 1.410 tahun cahaya.

Bukan tanpa alasan WASP-12b dijuluki Jupiter panas. Pasalnya, planet ekstrasurya ini memikiki massa dan ukuran mirip Jupiter, tetapi sangat dekat dengan bintangnya sehingga di sana panas terik.

Dilansir Science Alert, Selasa (8/12/2020), WASP-12b tidak pernah dalam posisi aman.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Cara untuk Mengekstraksi Air Asin di Planet Mars

Dengan periode orbit lebih dari satu hari dan berada sangat dekat dengan bintangnya membuat aliran material yang konstal terusir dari atmosfer WASP-12b. Hal ini yang kemungkinan memicu kematiannya.

Namun kematian WASP-12b belum tentu juga karena hal tersebut.

Pengamatan lebih lanjut telah menemukan bahwa orbit WASP-12b juga terlihat mengalami peluruhan. Menurut penelitian baru tersebut, peluruhan orbit tersebut lebih cepat dari yang diprediksi sebelumnya.

Peluruhan orbit adalah proses yang mengarah pada penyusutan secara bertahap jarak antara dua benda yang mengorbit pada titik terdekat dari sekian periode orbit.

Bila peluruhan orbit terus berlangsung, akan timbul kekacauan orbit di mana objek yang lebih kecil dapat bertabrakan dengan objek yang lebih besar.

Perkiraan awalnya, WASP-12b akan mati sekitar 3,25 juta tahun. Namun penelitian lebih lanjut menunjukkan Jupiter panas akan menemui akhirnya hanya dalam 2,9 juta tahun.

Menurut model pembentukan planet saat ini, Jupiter panas secara teknis seharusnya tidak ada.

Gas raksasa tidak dapat terbentuk sedekat itu dengan bintangnya karena gravitasi, radiasi, dan angin bintang yang kuat harus menjaga agar gas tidak menggumpal.

Namun nyatanya mereka ada. Setidaknya ada beberapa ratus planet seperti WASP-12b yang telah diidentifikasi dalam data exoplanet.

Bagaimanapun bentuknya, Jupiter panas yang sangat dekat dengan bintang mereka adalah beberapa exoplanet yang paling banyak dipelajari di luar sana.

Ini karena mereka dapat memberi tahu kita banyak hal tentang interaksi pasang surut antara planet dan bintang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com