Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obesitas Meningkatkan Risiko Gejala Parah Covid-19, Kok Bisa?

Kompas.com - 18/11/2020, 11:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

 

Lebih lanjut Dr. Hensrud menyebutkan, orang-orang yang obesitas lebih mungkin mengembangkan Covid-19 dan komplikasinya, termasuk kematian, jika dibandingkan dengan orang yang tidak obesitas.

“Selain itu, penderita diabetes dan beberapa komplikasi lain dari obesitas juga berisiko tinggi. Jadi, obesitas dan komplikasinya secara independen telah meningkatkan risiko Covid-19 secara signifikan," ujarnya.

Ia kemudian menjelaskan bagaimana variabilitas pandemi Covid-19 memengaruhi kebiasaan makan orang- orang.

"Saya pernah memiliki pasien yang berat badannya naik banyak karena mereka kurang aktif. Mereka mengonsumsi makanan yang menenangkan. Mereka stres. Dan semua ini tentu menyebabkan peningkatan berat badan dan menyebabkan obesitas," kata Dr. Hensrud.

"Di sisi lain, saya memiliki pasien yang berat badannya turun. Mereka makan lebih sedikit. Mereka memasak lebih banyak di rumah. Mereka makan dengan sehat. Mereka mencoba melakukan suatu aktivitas, sehingga berat badan mereka turun. Pengaruh variabilitas ini sangat luas."

Baca juga: Obesitas di Amerika Serikat bisa Turunkan Efektivitas Vaksin Covid-19

Dr. Hensrud mengatakan, dibutuhkan sedikit waktu, perencanaan, dan upaya, tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang untuk mengelola berat badan dan meningkatkan kesehatan untuk memaksimalkan peluang hidup mereka jika terinfeksi virus corona, di antaranya:

- Cobalah melakukan sedikit aktivitas setiap hari. Itu tidak berarti harus pergi ke gym. Anda bisa berjalan-jalan di sekitar perumahan.

- Bagi yang bekerja dari rumah, usahakan istirahat setiap 30 menit untuk beraktivitas, baik itu gerakan peregangan atau jalan-jalan.

- Pilihlah konsumsi makanan sehat, baik saat memesan maaknan atau saat memasak di rumah.

Meki cara-cara tersebut penting, Dr. Hensrud menyarankan untuk melakukan perubahan kecil dan tidak berlebihan.

“Saya pikir kita harus realistis tentang apa yang dapat dilakukan. Karena faktanya, kehilangan terlalu banyak berat badan, seperti saat orang kehilangan lebih dari 10% dari berat badan mereka dalam enam bulan, itu juga dapat berpengaruh buruk pada fungsi kekebalan tubuh,” jelasnya.

“Sangat penting melakukan apa yang kita bisa untuk meningkatkan kesehatan, tetapi tidak berlebihan ," tegas Dr. Hensrud.

Baca juga: 15 Masalah Kesehatan yang Bisa Memperparah Gejala Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com