10. Hipertensi atau tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi, terutama jika tidak ditangani dengan pengobatan dan gaya hidup yang tepat, dapat membuat seseorang berisiko lebih tinggi terkena virus corona dengan kondisi parah.
Satu studi menemukan, pasien hipertensi memiliki risiko kematian dua kali lebih besar akibat Covid-19 dibandingkan mereka yang tidak menderita penyakit tersebut, dan mereka yang saat ini tidak minum obat untuk hipertensi menempatkan diri mereka pada risiko yang lebih besar.
11. Sistem kekebalan yang lemah
Sistem kekebalan yang sehat melawan kuman penyebab penyakit. Tetapi banyak kondisi yang dapat melemahkan sistem kekebalan Anda.
Kondisi yang memengaruhi sistem kekebalan Anda dan meningkatkan risiko penyakit serius akibat Covid-19 meliputi:
- Transplantasi organ
- Perawatan kanker
Risiko gejala serius dari COVID-19 Anda dapat meningkat jika Anda memiliki kondisi seperti:
- Transplantasi sumsum tulang
- HIV / AIDS
- Penggunaan prednison atau obat serupa dalam jangka panjang yang melemahkan sistem kekebalan
Jika Anda memiliki sistem kekebalan yang lemah, Anda mungkin perlu mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk menghindari virus corona.
Usahakan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter secara rutin melalui telepon atau panggilan video dan minta apotek mnegirimkan obat Anda, sehingga Anda tak perlu keluar rumah.
12. Kondisi neurologis, seperti demensia
Menurut Alzheimer's Association, demensia kemungkinan tidak meningkatkan risiko Covid-19 itu sendiri.
Namun, lupa mencuci tangan, tidak memakai masker, dan tidak menjaga jarak dari orang lain membuat Anda berisiko, yang dapat menimbulkan masalah bagi orang dengan penurunan kognitif yang serius.
Baca juga: Dexamethasone Efektif Cegah Kematian Akibat Virus Corona Gejala Parah
13. Penyakit hati
Jaringan parut pada hati, yang juga dikenal sebagai sirosis, dapat menyebabkan peningkatan risiko kasus Covid-19 yang serius.
Virus corona telah terbukti berdampak pada hati, bahkan satu penelitian menunjukkan peningkatan kematian pada pasien yang sudah berjuang dengan sirosis.
Selain itu, kematian secara signifikan lebih tinggi pada pasien sirosis dengan Covid-19 daripada mereka yang dirawat di rumah sakit karena infeksi bakteri.
14. Kehamilan
Pasien Covid-19 yang hamil mungkin berisiko lebih tinggi terkena infeksi parah, serta komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur.
Selain itu, wanita hamil lebih cenderung berada pada ujung spektrum yang dramatis, baik menunjukkan gejala yang sangat sedikit atau tidak sama sekali atau bahkan jatuh sakit parah. Terkadang, virus ditemukan menular dari orangtua ke bayi yang baru lahir.
15. Merokok
Menjadi perokok biasa bisa meningkatkan risiko segala macam penyakit kardiovaskular yang dapat membuat Anda berisiko tinggi terkena infeksi virus corona.
Merokok telah ditemukan terkait dengan kasus Covid-19 yang lebih buruk, tetapi penelitian masih harus dilakukan untuk secara langsung menghubungkan keduanya.
Baca juga: 4 Alasan Merokok Tingkatkan Risiko Kematian akibat Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.