"Dampaknya terjadi peningkatan risiko kehamilan yang tidak diinginkan," jelasnya.
Di Indonesia sendiri, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN) menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 hingga kini, menyebabkan penurunan penggunaan kontrasepsi di masyarakat.
Hal ini berdampak pada 420 ribu kehamilan tidak direncanakan.
Baca juga: Layanan Kontrasepsi Semakin Memburuk karena Pandemi Covid-19
Untuk diketahui, Hari Kontrasepsi Dunia pertama kali diperingati pada 26 September 2007. Ini berangkat dari keperihatinan global yang melihat di tahun 2000-an terkait keluarga berencana situasinya memprihatinkan.
Sejak saat itulah Hari Kontrasepsi Dunia diperingati setiap tahun untuk mengingatkan pentingnya kontrasepsi dan keluarga berencana bagi pembangunan bangsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.