Baca juga: Virus Corona dan Kelelawar, Berevolusi Bersama Selama Jutaan Tahun
Ini merupakan kecocokan terdekat dengan SARS-CoV-2 yang ditemukan ilmuwan sejauh ini. Itu adalah virus korona kelelawar bernama RaTG13 - 96,1 persen dari kecocokan RNA-nya, tetapi kemungkinan ada lebih banyak virus di luar sana.
"Baik RaTG13 maupun RmYN02 adalah leluhur langsung dari SARS-CoV-2, karena masih ada celah evolusi antara virus-virus ini," Shi menjelaskan.
"Studi kami sangat menyarankan bahwa pengambilan sampel lebih banyak pada spesies satwa liar akan mengungkapkan virus yang bahkan lebih dekat hubungannya dengan SARS-CoV-2 dan bahkan mungkin nenek moyang langsungnya, yang akan memberi tahu kita banyak tentang bagaimana virus ini muncul pada manusia."
Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Current Biology.
Setidaknya hingga Rabu (13/5/2020), virus ini telah menginfeksi lebih dari 4,3 juta orang dan membunuh hampir 293 ribu jiwa di seluruh dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.