Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selalu Gunakan APD, Ini Perawatan Kulit untuk Tenaga Medis

Kompas.com - 13/05/2020, 19:03 WIB
Yohana Artha Uly,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tenaga medis menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Setiap harinya, mereka harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dalam bertugas.

Ternyata, rutinitas penggunaan APD selama berjam-jam tersebut berdampak pada kesehatan kulit, khususnya wajah.

Untuk melindungi diri dari paparan virus corona, umumnya mereka menggunakan masker medis jenis N95 dan kacamata safety. Namun, peralatan medis ini memberikan tekanan pada kulit wajah sehingga menyebabkan timbulnya jerawat atau iritasi.

"Pencetus masalah kulit akibat masker medis adalah lingkungan yang panas dan lembap, oklusi akibat tekanan masker juga memicu masalah kulit," ujar Dokter Spesialis Kulit Dermatologi Kosmetik dr Lilik Norawati dalam Diskusi Online Noroid, Selasa (12/5/2020).

Secara rinci, bantalan hidung pada masker memberikan tekanan di bagian hidung yang dapat menyebabkan luka. Klip logam, tali ikat elastis, dan bahan kain pada masker juga dapat menyebabkan dermatitis kontak.

Baca juga: Jangan Abaikan, Pelembab Penting untuk Kesehatan Kulit Selama Pandemi

Dermatitis kontak adalah peradangan pada kulit yang muncul akibat kontak langsung dengan zat tertentu dan mengiritasi kulit. Gejalanya berupa gatal-gatal, bengkak dan kemerahan.

Untuk mengatasi permasalahan kulit tersebut, dr Lilik menyarankan, para tenaga medis menggunakan pelembab terlebih dahulu sebelum memakai masker. Hal ini untuk mengurangi gesekan antara kulit dengan masker.

"Hindari penggunaan masker yang terlalu ketat. Lalu gunakan pembersih wajah yang non-iritatif," imbuhnya.

Selain itu, minimalkan penggunaan riasan wajah terutama foundation dan concealer dengan formulasi berat. Lantaran, akan meningkatkan kelembapan di bawah masker yang dapat mempengaruhi produksi sebum kulit dan berpotensi menimbulkan jerawat.

Baca juga: Bukan Produk Kecantikan, Ini Terapi untuk Remajakan Kulit Wajah

dr Lilik juga menyarakan, untuk menggunakan salep antibiotik jika terjadi luka pada kulit wajah.

Bila terjadi dermatitis maka dapat menggunakan salep steroid untuk perawatan, yang tentunya ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit.

"Jika terjadi jerawat, oleskan produk anti jerawat yang sesuai dengan rekomendasi dokter kulit," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com