Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2020, 16:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG


KOMPAS.com - Sejak virus corona baru, SARS-CoV-2 ditetapkan sebagai pandemi global, kelelawar menjadi perhatian para ilmuwan dan disebut paling bertanggung jawab atas wabah ini.

Dalam ekosistem alam, kelelawar memiliki banyak manfaat bagi dunia. Bagi pertanian, kelelawar membantu penyerbukan, memakan serangga pembawa penyakit dan menyebarkan benih membantu regenerasi pohon di hutan tropis.

Namun, kelelawar dan sejumlah kelompok mamalia lain juga merupakan pembawa alami virus corona.

Melansir Phys, Jumat (24/4/2020), untuk lebih memahami kelompok virus yang sangat beragam ini, termasuk virus corona Covid-19, para ilmuwan melakukan studi.

Baca juga: Kelelawar Inang Virus SARS, Hendra hingga Covid-19, Ahli Peringatkan

Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan jenis virus corona yang hidup dalam 36 spesies kelelawar yang ada di Samudera Hindia bagian barat dan daerah terdekat Afrika.

Hasilnya, ilmuwan menemukan berbagai kelompok genus kelelawar dan dalam beberapa kasus tingkat keluarga kelelawar memiliki jenis strain virus yang unik.

Ilmuwan menyimpulkan kelelawar dan virus corona telah berevolusi bersama selama jutaan tahun.

"Kami menemukan ada sejarah evolusi yang mendalam antara kelelawar dan virus corona," kata penulis makalah penelitian ini, Steve Goodman, dari MacArthur Field Biologist di Chicago's Field Museum.

Baca juga: Ilmuwan China: Kemampuan Agresif Mutasi Virus Corona Masih Diremehkan

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Science Reports ini telah mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana virus corona berkembang dan dapat membantu peneliti membangun program kesehatan masyarakat di masa depan.

Studi ini dipimpin ilmuwan dari Université de La Réunion, Léa Joffrin dan Camille Lebarbenchon yang melakukan analisisi genetika di laboratorium Processus infectieux en milieu insulaire tropical (PIMIT) di Pulau Réunion.

Fokus penelitian adalah pada munculnya penyakit menular di pulau-pulau yang ada di Samudera Hindia bagian barat.

Mempelajari virus corona secara umum

Banyak orang yang menggunakan virus corona sebagai sinonim untuk Covid-19, jenis virus yang menyebabkan pandemi saat ini.

Namun, ada banyak jenis virus corona yang berbeda, berpotensi pada banyak spesies kelelawar, dan kebanyakan dari mereka tidak diketahui dapat mentransmisi ke manusia, serta kemungkinan ancaman yang tidak diketahui.

Dalam makalah ini, virus corona yang dibawa oleh kelelawar yang dipelajari berbeda dari virus yang telah menyebabkan Covid-19.

Baca juga: Bukan Kebetulan, Virus Corona Muncul Akibat Ulah Manusia

Studi tersebut berfokus pada virus corona yang dibawa kelelawar secara umum, sehingga pengaruh virus dapat lebih dipahami, seperti yang terjadi saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com