Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2020, 20:35 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Setidaknya sepertiga wilayah di seluruh dunia melakukan lockdown karena pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.

Sesuai arahan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemerintah berbagai negara mengimbau warganya untuk berdiam diri di rumah saja dan menjaga jarak dengan orang lain demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Di tengah pandemi ini, banyak juga pasangan yang bertanya-tanya apakah pandemi Covid-19 berdampak pada kehidupan seks mereka.

Apakah berhubungan seks di tengah corona berbahaya dan apa yang sebaiknya dilakukan?

Berikut beberapa pertanyaan terkait corona dan hubungan seks yang telah dijawab oleh tiga ahli, seperti dilansir The Guardian, Minggu (5/4/2020).

Baca juga: Apakah Saya Terinfeksi Covid-19? Berikut 6 Pertanyaan Soal Corona

1. Apakah virus corona menular lewat hubungan seksual?

Profesor dan dokter dari Divisi Penyakit Menular di Columbia University Irving Medical Center, dr Jessica Justman mengatakan, hingga saat ini tidak ada pola yang menunjukkan bahwa virus corona SRAS-CoV-2 dapat menular melalui hubungan seksual.

"Virus ini menular lewat virus yang terkandung dalam droplet atau tetesan pernapasan yang keluar saat bersin, batuk, atau berbicara. Selain itu, orang yang menyentuh permukaan terkontaminasi juga dapat tertular Covid-19," kata Jessica.

dr Carlos E Rodríguez-Díaz yang merupakan profesor di George Washington University juga mengatakan bahwa tak ada bukti Covid-19 dapat ditularkan melalui hubungan seks, tetapi mungkin menular jika berciuman.

"Namun ingat, saat berhubungan seks pasti pasangan berciuman. Saat berciuman, virus dapat ditularkan melalui air liur saat berciuman," ungkap Carlos.

Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah). Sampel virus diambil dari seorang pasien AS yang terinfeksi. Para ahli menambahkan gambar agar lebih tampak. Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah). Sampel virus diambil dari seorang pasien AS yang terinfeksi. Para ahli menambahkan gambar agar lebih tampak.

2. Jadi tidak masalah berhubungan seks di tengah pandemi?

Jessica mengatakan, jika Anda atau pasangan positif terinfeksi Covid-19, sebaiknya menjaga jarak satu sama lain.

Banyak ahli kesehatan di seluruh dunia menganjurkan orang untuk mengisolasi diri, tinggal di kamar terpisah.

Isolasi diri wajib bagi mereja yang menduga telah terpapar virus, baru saja datang dari wilayah terjangkit, atau merasakan gejala seperti batuk, demam, dan sesak.

Artinya, jika sedang mengisolasi diri, Anda tidak diperbolehkan keluar kamar, termasuk berhubungan badan dengan pasangan.

Baca juga: Gunakan Model PDDM, Peneliti Prediksikan Corona di Indonesia Berakhir Juni

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com