KOMPAS.com – Selain Covid-19 yang menjadi pandemi global, ada beberapa penyakit yang identik dengan musim hujan di Indonesia. Antara lain Demam Berdarah Dengue (DBD) dan tifus, yang kerap hadir saat musim banjir.
Ketiga penyakit ini sama-sama memiliki demam tinggi sebagai gejalanya. Dibanding DBD, gejala tifus lebih mirip dengan gejala terinfeksi virus corona.
Baca juga: Sama-sama Mewabah di Indonesia, Ini Beda Gejala DBD dan Covid-19
Umumnya masa inkubasi bakteri penyebab tifus adalah 3-14 hari. Beberapa gejala tifus antara lain:
1. Demam tinggi sekitar 39-40 derajat Celcius terutama pada malam hari
2. Sakit kepala
3. Lemas dan kelelahan
4. Batuk kering
5. Nyeri otot dan berkeringat
6. Penurunan berat badan
7. Sakit perut dan kehilangan nafsu makan
8. Kebingungan, kesulitan memperhatikan sesuatu
9. Diare dan pada beberapa kasus, feses berdarah
Ada kesamaan antara gejala tifus dan Covid-19 yaitu demam tinggi dan batuk kering.
Gejala awal infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 mirip seperti gejala flu. Seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Baca juga: Update Corona 7 April: 1,34 Juta Orang Terinfeksi, 286.234 Sembuh
Gejala bisa menjadi lebih berat setelah itu. Orang yang terinfeksi virus corona akan mengalami demam tinggi, sesak napas, dan nyeri dada.
Namun secara umum, ada tiga gejala yang menandakan seseorang terinfeksi virus SARS-CoV-2:
1. Demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius
2. Batuk
3. Sesak napas
Baca juga: Gunakan Model PDDM, Peneliti Prediksikan Corona di Indonesia Berakhir Juni
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa masa inkubasi bisa berlangsung hingga 14 hari.
Baru-baru ini, peneliti menambahkan beberapa gejala yang mungkin terindikasi pada pasien Covid-19 seperti conjunctivitis (infeksi/ iritasi pada membran transparan mata sehingga menyebabkan mata merah), masalah pencernaan, lelah tanpa alasan, nyeri otot, juga sakit kepala.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.