Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Corona, Benarkah Sabun Efektif Lindungi Diri dari Penyakit?

Kompas.com - 06/03/2020, 17:32 WIB
Imamatul Silfia,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Akan tetapi, penelitian membuktikan sabun antibakteri tidak lebih efektif daripada sabun biasa.

"Konsumen mungkin mengira sabun antibakteri lebih efektif dalam mencegah penyebaran kuman, namun kami tidak memiliki bukti saintifik kalau mereka lebih baik daripada sabun biasa dan air," jelas Dr. Janet Woodcock, direktur Pusat Riset dan Evaluasi Obat (CDER) milik Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Baca juga: Sabun Busa Kurang Efektif Membunuh Kuman?

Lebih lanjut dia mengatakan, sebagian data menunjukkan bahan-bahan antibakteri lebih memungkinkan memberikan dampak negatif daripada positif untuk penggunaan jangka panjang.

Dibanding sabun antibakteri, hand sanitizer lebih efektif dalam mencegah penyebaran kuman. CDC menganjurkan masyarakat untuk menggunakan hand sanitizer sebagai pengganti sabun dan air.

Penelitian membuktikan hand sanitizer yang memiliki kandungan alkohol 60-95 persen jauh lebih efektif daripada yang tidak mengandung alkohol.

Alkohol dapat membunuh virus dan bakteri dengan menghancurkan membran sel pelindung mereka. Namun, tidak semua kuman dapat dibunuh dengan alkohol.

Baca juga: Cuci Tangan di Bandara Bisakah Turunkan Infeksi Virus Corona?

Menurut CDC, alkohol tidak dapat membunuh norovirus, yakni infeksi virus yang dapat menyebabkan peradangan pada organ pencernaan, seperti lambung dan usus.

Di antaranya seperti Clostridium difficile yang menyebabkan diare, Cryptosporidium sebuah parasit yang menyebabkan diare cryptosporidiosis.

Hand sanitizer juga tidak dapat menghilangkan bahan-bahan kimia seperti pestisida. Selain itu, hand sanitize juga kurang efektif dalam membersihkan tangan yang kotor.

Oleh karena itu, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir merupakan cara paling efektif untuk melindungi diri dari kuman berbahaya, atau virus corona yang sebabkan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com