KOMPAS.com - Lebih dari separuh pasien yang terinfeksi Covid-19 sembuh.
Angka pasien yang sembuh di seluruh dunia pun terus bertambah. Hingga Jumat (6/3/2020), jumlah pasien yang sembuh sedikitnya 55.637 orang.
Sementara total orang yang terinfeksi ada 98.424 orang dengan angka kematian 3.386.
Seperti diberitakan sebelumnya, setiap orang bisa ikut mengambil bagian dalam upaya mencegah penyebaran SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19.
Namun, kita sendiri harus sadar bahwa ada beberapa kebiasaan yang justru dapat memperburuk keadaan.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Memperburuk Wabah Corona, termasuk Pemakaian Masker
Kebiasaan yang bisa memperburuk keadaan antara lain tidak mengarantina diri saat sakit, lebih percaya teori konspirasi dibanding tenaga medis, memilih menggunakan pengobatan alternatif yang belum tentu terbukti, tidak menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta justru memborong masker meski sehat.
Menurut Stanley Deresinski, seorang profesor klinis penyakit menular di Stanford Medicine, kebiasaan-kebiasaan tersebut justru dapat membuat orang yang sakit atau suspect corona menyebarkan virusnya ke orang lain.
"Jika Anda terinfeksi dan melakukan kontak dengan orang lain, orang tersebut berpotensi tertular juga," kata Deresinski.
"Pada dasarnya pola inilah yang terus berputar," imbuh Deresinski, seperti dilansir Live Science, Kamis (5/3/2020).
Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebutkan bahwa SARS-CoV-2 adalah virus dengan karakteristik yang unik.
Ia mengatakan bahwa virus ini bukanlah influenza, karena merupakan patogen pernapasan yang ditransmisikan antarmanusia.
Pada waktu yang bersamaan, ia mengatakan virus SARS-CoV-2 bisa ditahan dengan pengukuran yang tepat.
“Jika ini merupakan epidemi influenza, mungkin kita akan melihat transmisi antarmanusia yang sangat luas dan mendunia saat ini. Dan kita tidak punya kemampuan untuk mengendalikan (penyebaran virus) tersebut. Tapi pengendalian Covid-19 bisa terlihat, dan ini menjadi prioritas utama untuk semua negara,” paparnya seperti dikutip dari VOA, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: Gara-gara Corona, Jahe Merah Ludes di Pasar, Apa Saja Manfaatnya?
Berikut ini update terbaru jumlah infeksi dan kematian akibat virus corona yang dipaparkan Worldometer, https://www.worldometers.info/coronavirus/.
- China: 80.552 terinfeksi (122 kasus baru) dan 3.042 meninggal (30 kematian baru)
- Korea Selatan: 6.284 terinfeksi (518 kasus baru) dan 40 meninggal (5 kematian baru)
- Italia: 3.858 terinfeksi (769 kasus baru) dan 148 meninggal (41 kasus baru)
- Iran: 3.513 terinfeksi (591 kasus baru) dan 108 meninggal (16 kasus baru)
- Diamond Princess: 696 terinfeksi dan 6 meninggal
- Jerman: 545 terinfeksi (283 kasus baru)
- Perancis: 423 terinfeksi (138 kasus baru) dan 7 meninggal (3 kematian baru)
- Jepang: 364 terinfeksi (33 kasus baru) dan 6 meninggal
- Spanyol: 282 terinfeksi (54 kasus baru) dan 3 meninggal (1 kematian baru)
- Amerika Serikat: 226 terinfeksi (67 kasus baru) dan 13 meninggal (2 kematian baru)
- Swiss: 120 terinfeksi (27 kasus baru) dan 1 meninggal
- Singapura: 117 terinfeksi (5 kasus baru)
- Inggris: 116 terinfeksi (29 kasus baru) dan 1 meninggal
- Hong Kong: 105 terinfeksi dan 2 meninggal
- Swedia: 94 terinfeksi (42 kasus baru)
- Norwegia: 91 terinfeksi (31 kasus baru)
- Belanda: 82 terinfeksi (44 kasus baru)
- Australia: 60 terinfeksi (8 kasus baru) dan 2 meninggal
- Kuwait: 58 terinfeksi (2 kasus baru)
- Bahrain: 55 terinfeksi (3 kasus baru)
- Malaysia: 55 terinfeksi (5 kasus baru)
- Belgia: 50 terinfeksi (27 kasus baru)
- Thailand: 47 terinfeksi (4 kasus baru) dan 1 meninggal
- Kanada: 46 terinfeksi (15 kasus baru)
- Taiwan: 44 terinfeksi (2 kasus baru) dan 1 meninggal
- Austria: 43 terinfeksi (14 kasus baru)
- Irak: 36 terinfeksi (1 kasus baru) dan 3 meninggal
- Islandia: 35 terinfeksi (9 kasus baru)
- Yunani: 31 terinfeksi (22 kasus baru)
- India: 30 terinfeksi (1 kasus baru)
- Uni Emirat Arab: 28 terinfeksi
- San Marino: 21 terinfeksi (5 kasus baru) dan 1 meninggal
- Denmark: 20 terinfeksi (5 kasus baru)
- Algeria: 17 terinfeksi
- Israel: 17 terinfeksi (2 kasus baru)
- Lebanon: 16 terinfeksi (1 kasus baru)
- Oman: 16 terinfeksi (1 kasus baru)
- Vietnam: 16 terinfeksi
- Ekuador: 13 terinfeksi (3 kasus baru)
- Irlandia: 13 terinfeksi (7 kasus baru)
- Republik Ceko: 12 terinfeksi (4 kasus baru)
- Finlandia: 12 terinfeksi (5 kasus baru)
- Makau: 10 terinfeksi
- Kroasia: 10 terinfeksi
- Georgia: 9 terinfeksi (6 kasus baru)
- Portugal: 9 terinfeksi (3 kasus baru)
- Brasil: 8 terinfeksi (5 kasus baru)
- Qatar: 8 terinfeksi
- Palestina: 7 terinfeksi (kasus baru)
- Azerbaijan: 6 terinfeksi (3 kasus baru)
- Belarus: 6 terinfeksi
- Meksiko: 6 terinfeksi
- Romania: 6 terinfeksi
- Slovenia: 6 terinfeksi (5 kasus baru)
- Arab Saudi: 5 terinfeksi (3 kasus baru)
- Estonia: 5 terinfeksi (3 kasus baru)
- Filipina: 5 terinfeksi (2 kasus baru) dan 1 meninggal
- Pakistan: 5 terinfeksi
- Chili: 4 terinfeksi (1 kasus baru)
- Hungaria: 4 terinfeksi (2 kasus baru)
- Rusia: 4 terinfeksi (1 kasus baru)
- Selandia Baru: 4 terinfeksi (1 kasus baru)
- Senegal: 4 terinfeksi
- Mesir: 3 terinfeksi (1 kasus baru)
- Saint Barthelemy: 3 terinfeksi
- Argentina: 2 terinfeksi
- Republik Bosnia dan Herzegovina: 2 terinfeksi (kasus baru)
- Indonesia: 2 terinfeksi
- Luksemburg: 2 terinfeksi
- Moroko: 2 terinfeksi
- Afganistan: 1 terinfeksi
- Andorra: 1 terinfeksi
- Armenia: 1 terinfeksi
- Afrika Selatan: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Bhutan: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Republik Dominika: 1 terinfeksi
- Gibraltar: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Kamboja: 1 terinfeksi
- Kosta Rika: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Latvia: 1 terinfeksi
- Lithuania: 1 terinfeksi
- Liechtenstein: 1 terinfeksi
- Makedonia Utara: 1 terinfeksi
- Monako: 1 terinfeksi
- Nepal: 1 terinfeksi
- Nigeria: 1 terinfeksi
- Sri Lanka: 1 terinfeksi
- Tunisia: 1 terinfeksi
- Ukraina: 1 terinfeksi
- Polandia: 1 terinfeksi
- Yordania: 1 terinfeksi
Kasus virus corona atau Covid-19 baru juga dilaporkan di beberapa negara, di antaranya Palestina, Republik Bosnia dan Herzegovina, Afrika Selatan, Bhutan, Gibraltar, dan Kosta Rika.