Silaturahmi mempermudah kita untuk membantu kerabat atau anggota keluarga jika suatu saat ada salah satu dari mereka yang membutuhkan bantuan.
Membantu keluarga yang sedang kesulitan dapat kita anggap sebagai sedekah.
Allah SWT pun menjanjikan kemudahan dan pahala bagi siapa saja yang mampu memperpanjang tali silaturahmi dan memudahkan urusan saudaranya.
Janji Allah tersebut tertuang dalam sabda yang diriwayatkan Abu Hurairah:
"Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu, setiap muslim yang membantu urusan keluarganya tidak hanya mendapatkan pahala sedekah, namun Allah pun akan melimpahkan pahala silaturahmi kepadanya.
Bahkan, bersedekah kepada anggota keluarga lebih diutamakan dibanding bersedekah untuk fakir miskin, sebagaimana diungkapkan dalam sabda Rasulullah:
"Sedekah terhadap orang miskin adalah sedekah dan terhadap keluarga sendiri mendapat dua pahala: sedekah dan silaturahmi." (HR. Tirmidzi).
Baca juga: Berikut Tata Cara Shalat Idul Fitri di Rumah Sesuai Edaran Muhammadiyah
Allah SWT menjanjikan pahala dan keberkahan bagi setiap hamba yang senantiasa menjaga tali silaturahmi.
Janji Allah tersebut salah satunya adalah mendekatkan surga kepada hamba yang mampu menjaga silaturahmi dengan sesamanya, sebagaimana tertuang dalam hadis berikut:
"Engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim).
Balasan bagi siapa saja yang mampu menunaikan kewajibannya sebagai seorang hamba adalah ia didekatkan kepada surga dan dijauhkan dari panasnya api neraka.
Silaturahmi tidak hanya memberikan keberkahan dan kebahagiaan bagi pelakunya.
Para kerabat dan keluarga yang dikunjungi pun tidak luput dari rasa bahagia ketika mendapati bahwa keluarganya masih peduli dan memegang teguh rasa persaudaraan.
Baca juga: Masih Dilanda Covid-19, Bolehkah Tidak Bersalam-salaman Saat Hari Raya Idul Fitri?