Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 2026, Hanya Ada Satu Gedung Perkantoran Baru

Kompas.com - 05/04/2024, 16:57 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Colliers International Indonesia memprediksi suplai perkantoran di Central Business District (CBD) Jakarta akan tertekan hingga tahun 2026.

Selama dua tahun atau periode 2024-2026, perkantoran di Jakarta hanya disumbang oleh Indonesia-1 Tower.

Head of Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan hal ini dalam virtual media briefing, Rabu (3/4/2024).

"Tahun 2024, suplai ini akan tertekan dan itu akan terus terjadi sampai tahun 2026 dari proyeksi atau pipeline atau stok yang diperkirakan sampai 2026 memang jumlahnya cukup terbatas," jelas Ferry.

Baca juga: China Sonangol Hengkang, Bagaimana Nasib Pencakar Langit Indonesia 1?

Menurut Ferry, hal ini merupakan sesuatu yang positif bagi sektor perkantoran.

"Karena memang selama ini yang menjadi kendala itu juga dari perilaku konsumen atau perilaku perusahaan yang sudah banyak melakukan pengurangan space (ruang) kantor ditambah faktor eksternal yang paling tidak bisa dihindari adalah melimpahnya stok atau pasok di pasar," tambahnya.

Sehingga, fenomena tersebut menyebabkan ketidakseimbangan antara suplai dan demand (permintaan).

Menurut Ferry, konstruksi Indonesia-1 Tower sudah hampir selesai dibangun sambil menunggu situasi pasar properti.

"Dan itu akan menjadi gedung yang selesai paling ceppat di antara gedung-gedung yang masih direncanakan," tegas Ferry.

Adapun Media Group melalui PT Media Properti Indonesia (MPI) resmi menjadi pemilik saham seluruhnya dari Gedung Indonesia 1 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

MPI telah melakukan proses akuisisi 100 persen proyek Gedung Indonesia 1 dari China Sonangol Media Investment (CSMI) pada Desember 2021.

Dengan kepemilikan seluruhnya tersebut, maka CSMI berubah nama menjadi PT Surya Indonesia 1 Properti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com