Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Akhir 2023, Ruang Perkantoran di Jakarta Masih Terisi 70 Persen

Kompas.com - 29/02/2024, 13:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Pasar perkantoran di Jakarta masih belum menunjukkan tren kenaikan tingkat hunian. Baik di Kawasan CBD maupun Kawasan Non-CBD.

Berdasarkan data JLL Indonesia, tidak ada tambahan suplai perkantoran baru di Jakarta pada Kuartal 4-2023.

Stok eksisting ruang kantor di CBD sebanyak 7 juta meter persegi, sementara di Non-CBD sebanyak 3,2 juta meter persegi.

"Tahun 2023 diakhiri dengan tingkat hunian perkantoran yang masih tergolong stabil, yaitu di angka 70 persen untuk Kawasan CBD dan 71 persen untuk Kawasan Non-CBD," ujar Head of Research JLL Indonesia, Yunus Karim dalam rilis pers pada Rabu (28/02/2024).

Menurut dia, pasar perkantoran di Jakarta juga masih melanjutkan tema dan tren permintaan pada tahun sebelumnya.

"Permintaan yang relatif masih terbatas dan perpindahan tenant menuju gedung yang lebih baru dengan kualitas yang lebih baik masih banyak ditemukan pada 2023," tukasnya.

 

Country Head and Head of Logistics & Industrial, JLL Indonesia, Farazia Basarah menambahkan, sepanjang tahun 2023, pencarian ruang perkantoran masih terus aktif, terutama di gedung-gedung yang lebih baru dan memiliki kualitas lebih baik di Kawasan CBD.

"Beberapa perusahaan menerapkan strategi penghematan biaya untuk tetap merumuskan formula yang tepat dalam menentukan besaran kebutuhan ruang perkantoran mereka sebagai salah satu tren lanjutan dari tahun sebelumnya," jelasnya.

Dengan permintaan yang relatif masih terbatas, pemilik gedung menerapkan strategi untuk tetap kompetitif baik untuk mempertahankan maupun menaikkan tingkat huniannya.

"Pada tahun 2023, situasi ini secara umum membuat harga sewa masih tetap tertekan, meskipun beberapa gedung yang memiliki kualitas lebih baik, tersertifikasi sebagai bangunan hijau, dan memiliki tingkat hunian di atas rata-rata pasar, mulai mempertahankan harga sewa mereka," pungkas Farazia Basarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com