Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2024, 10:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Pembangunan kompleks Perkantoran Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah resmi dimulai.

Hal itu ditandai dengan proses peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (17/01/2024).

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudha Sadewa mengatakan, konsep gedung Kantor LPS di IKN ialah Arthadyaksa, yang bermakna melindungi harta kekayaan konsumen.

Terdiri dari tiga gedung, di mana gedung yang berada di samping kanan dan kiri perannya diibaratkan melindungi gedung utama yang ada di tengah.

"Itu ada tangan kiri, tangan kanan, yang melindungi di tengahnya adalah gedung utama yang merupakan lambang dari kekayaan," ujar Purbaya dikutip dari tayangan kanal Youtube LPS.

Baca juga: Inilah Desain Masjid Negara IKN dengan Biaya Hampir Rp 1 Triliun

Desain kompleks Perkantoran LPS di IKN.Tangkap Layar Youtube LPS Desain kompleks Perkantoran LPS di IKN.
Menurut dia, kompleks perkantoran LPS juga akan dibangun dengan konsep hijau (green concept) untuk memaksimalkan efisiensi energi sekaligus mereduksi pemanasan global.

Selain itu, mengusung konsep arsitektur kota di mana kantor LPS masuk ke dalam Zona Lembaga Perekonomian bersama kantor Bank Indonesia dan kantor OJK.

"Konsep kedua adalah konektivitas dan keberlanjutan area kawasan hijau yang merupakan konsep yang menghubungkan antar kawasan dengan mengoptimalkan area terbuka hijau antar kompleks perkantoran yang ada di IKN," jelasnya dikutip dari laman resmi IKN.

Kemudian, menurut Purbaya, kantor LPS di IKN juga menerapkan konsep smart and sustainable mobility.

"Ini sebuah konsep untuk mendukung keberlanjutan transportasi publik di mana kantor LPS dirancang sebagai crowd catchment karena berdekatan dengan titik transportasi di Kawasan perkantoran dan lembaga pemerintah di IKN," tukas Purbaya.

Desain kompleks Perkantoran LPS di IKN.Tangkap Layar Youtube LPS Desain kompleks Perkantoran LPS di IKN.
Plt. Direktur Eksekutif Sumber Daya Manusia dan Administrasi, Rudi Rahman menambahkan, gedung utama diapit dua gedung tambahan yang merupakan simbol dari tangan memeluk harta benda.

"Jadi nih kayak Arthadyaksa tadi yah. Dia memeluk atau melindungi harta nasabah, simpanan nasabah," tandasnya dikutip dari tayangan kanal Youtube LPS.

Selain membangun gedung perkantoran, pihaknya juga membangun tempat peribadatan. Misalnya masjid yang nantinya diperuntukkan untuk umum.

Rudi Rahman melanjutkan, berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektar, pembangunan gedung Kantor LPS di IKN terbagi dalam tiga tahap.

"Jadi tahap pertama pun kita sudah bangunan (gedung) yang utama. Tahap pertama gedung utamanya ada tiga enterance. Yang pertama sisi kanan dari gedung tersebut, terus sebelah kiri sama di belakang," terangnya.

Desain kompleks Perkantoran LPS di IKN.Tangkap Layar Youtube LPS Desain kompleks Perkantoran LPS di IKN.
Di bagian belakang, selain untuk emergency loading dock, tetapi juga nantinya bisa dimanfaatkan sebagai pintu masuk.

Pembangunan fasilitas untuk karyawan juga termasuk dalam tahap pertama. Terutama untuk kegiatan-kegiatan olahraga.

Baca juga: Memorial Park IKN Berbentuk Patung Cangkang Telur dan Burung Garuda

Selanjutnya di bagian depan, akan dibangun lobby dan tempat upacara. Itu semua juga merupakan pembangunan tahap pertama. 

"Kompleks ini InsyaAllah kami bangun kalau di tahap pertama di tahun 2024 target selesainya, tahap kedua dan ketiga tentunya kita mempertimbangkan dari ekosistem IKN," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com