Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2024, 09:35 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi memulai pembangunan SUN Hub di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (17/01/2024).

SUN Hub merupakan area penyedia material konstruksi dengan sistem pergudangan pintar dan ramah lingkungan yang dibesut PT Sentra Unggul Nusantara (SUN).

Jokowi menyampaikan, kebutuhan material konstruksi eksterior dan interior pasti sangat tinggi seiring dengan pesatnya pembangunan IKN.

"Kehadiran SUN Hub akan sangat membantu para kontraktor mendapatkan berbagai material yang dibutuhkan untuk pembangunan di Ibu Kota Nusantara," ujarnya dikutip dari laman Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim).

SUN Hub menghadirkan solusi penyediaan material konstruksi dengan sistem pergudangan pintar yang ramah lingkungan. Lengkap dengan show room yang lengkap dan interaktif.

"Saya harap dengan adanya SUN Hub, para kontraktor bisa mendapatkan material konstruksi secara cepat," tukasnya.

Baca juga: Investor Kaltim Bangun Gudang Modern di IKN, Nilainya Rp 100 Miliar

Direktur Utama PT Sentra Unggul Nusantara (SUN), Richard Sugiyanto menjelaskan, SUN Hub merupakan buah kolaborasi dari sejumlah perusahaan untuk membantu pembangunan IKN dalam bidang penyediaan material konstruksi.

"Kami ingin berkontribusi untuk mempercepat pembangunan IKN. Di sini bergabung perusahaan-perusahaan yang sudah berpengalaman selama 50 tahun. Kami memiliki tidak kurang dari 50 gudang di Indonesia," tandasnya.

Hingga saat ini SUN Hub sudah menyuplai kebutuhan material konstruksi IKN sekitar 30 proyek IKN. Seperti Istana Presiden, lapangan upacara, Kantor Presiden, dan kantor menteri koordinator.

Untuk operasional SUN Hub ini, Richard menyebut adanya pelibatan tidak kurang dari 3.000 tenaga pendukung.

Selain itu, mereka juga ingin mendorong partisipasi UMKM lokal untuk bisa berkontribusi dalam pembangunan IKN dan bekerjasama dalam SUN Hub.

"Mohon doa restu agar SUN Hub bisa menjadi pelopor gudang pintar ramah lingkungan sekaligus menjadi sentra perniagaan material konstruksi IKN," tutup Richard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com