JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2024, pasar perkantoran di Jakarta minim pasokan baru. Bahkan di luar kawasan Central Business District (CBD) atau non CBD Jakarta, hanya ada satu proyek gedung yang akan rampung.
Berdasarkan Laporan Pasar Perkantoran H2 2023 di Non CBD Jakarta yang dirilis oleh Cushman & Wakefield, proyek kantor baru tersebut adalah Menara Jakarta Fortune Tower di Kemayoran yang memiliki luas ruang sekitar 82.000 meter persegi.
Proyek perkantoran milik Agung Sedayu Group ini merupakan kawasan mix used, di mana juga akan terdapat kondominium.
Baca juga: Tarif Sewa Ruang Kantor di CBD Jakarta Naik Cuma 0,2 Persen
Sementara itu, di kawasan CBD Jakarta sendiri tak ada pasokan ruang kantor baru yang akan hadir di tahun 2024.
Pasokan ruang kantor yang minim ini, diharapkan bisa berdampak pada penyerapan ruang kantor eksisting yang sudah ada.
Terlebih karena kondisi pasar yang belum kembali seperti pasca pandemi Covid-19, membuat masih banyak ruang kantor yang belum terisi.
Seperti diketahui, hingga akhir Desember 2023, tingkat hunian rata-rata di kawasan Non CBD Jakarta ada di angka 80,2 persen.
Baca juga: Ibu Kota Pindah ke IKN, Perkantoran di Jakarta Bakal Beralih Fungsi
“Meski aktivitas transaksi lebih lambat dibandingkan dengan semester sebelumnya, penyerapan menunjukan tetap positif dimana ada 10.700 meter persegi ruang kantor di kawasan non CBD yang terserap pada paruh kedua tahun 2023,” jelas Director Strategic Consulting Arief Rahardjo, dalam Laporan Pasar Perkantoran H2 2023 di Non CBD Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.