Tipe Perusahaan yang Getol Ekspansi Ruang Kantor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar perkantoran di Indonesia memang belum sepenuhnya pulih seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

Meskipun demikian, ada kabar baik karena sepanjang tahun 2023, permintaan ruang-ruang kantor mulai merangkak naik.

Berdasarkan data yang diperoleh dari lembaga manajemen investasi Colliers Indonesia, sejumlah perusahaan melakukan ekspansi ruang kantor.

Baca juga: Wahai Perusahaan, Segini Harga Sewa Ruang Kantor di Surabaya

Perusahaan tersebut antara lain yang bergerak dalam bidang produksi barang jadi, keuangan, minyak dan gas, teknologi serta layanan teknis.

Bahkan perusahan-perusahaan tersebut mengambil langkah berani dengan menaikan jumlah ruang kantor yang disewa dari 80 hingga 400 persen.

Namun, ada juga perusahaan yang memangkas jatah sewa ruang kantor mereka dalam dua tahun terakhir.

Dari data Colliers menunjukan, sejak tahun 2021 hingga 2023, sejumlah perusahaan melakukan pengurangan ruang sewa kantor mulai 40 hingga 80 persen.

Perusahan tersebut adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan penerbangan, kosmetik dan kecantikan, manufaktur dan telekomunikasi.

Di sisi lain, ada sebagian jenis usaha yang memilih relokasi ke gedung-gedung perkantoran yang sudah mengantongi sertifikat green building.

Baca juga: Hingga Akhir 2023, Ada 35 Hektar Kantor Baru di CBD Jakarta

Perusahaan tersebut antara lain perusahaan keuangan, teknologi informasi, farmasi, perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, eksplorasi minyak serta penyedia layanan teknis?

Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan perusahaan yang memilih pindah ke gedung yang sudah mengantongi sertifikat green building adalah perusahaan multinasional.

“Perusahaan-perusahaan yang pindah biasanya perusahaan multinasional yang sudah punya concern akan lingkungan sehingga mereka menyarankan kantor-kantor cabang mereka di berapa negara itu untuk pindah ke kantor green building,” jelas Ferry.