Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi "Landlords" Isi Gedung Kantor Kosong di Jakarta

Kompas.com - 12/01/2024, 15:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga akhir tahun 2023, tingkat hunian ruang perkantoran di Jakarta masih ada di bawah 80 persen.

Colliers Indonesia menyebutkan tingkat hunian gedung kantor di kawasan CBD Jakarta pada Kuartal IV-2023 ada di angka 73,4 persen. Jika dihitung, terdapat sekitar dua juta meter persegi ruang kantor yang kosong.

Tak berbeda jauh, tingkat hunian gedung kantor di luar kawasan CBD Jakarta juga belum signifikan yakni berada di angka 75 persen.

Baca juga: Tahun Ini, Nihil Pasokan Gedung Kantor Baru di CBD Jakarta

Mengingat masih banyak ruang kantor yang belum terisi, pemilik gedung atau landlords tentu melakukan berbagai strategi untuk menarik penyewa baru.

Salah satunya adalah memberikan insentif dengan cara mengurangi capital expenditure (capex) atau initial cost bagi calon penyewa baru.

“Misalnya memberikan support untuk fitting out kantor yang kemudian nanti dilebur dengan biaya sewa bulanan,” ungkap Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto dalam Colliers Virtual Media Briefing Kondisi Pasar Properti Kuartal IV-2023, Rabu (10/1/2024).

Pengurangan capex merupakan opsi yang menarik calon penyewa karena ketika pindah mereka tidak perlu mengeluarkan dana yang cukup besar.

“Jadi biaya capex itu nanti bisa dibayar secara bulanan bersamaan dengan harga sewa gedung,” papar Ferry.

Baca juga: Banyak Penyewa Berbondong-bondong Pindah Gedung Kantor

Menurutnya, ini adalah salah satu strategi yang kerap diterapkan para pemilik gedung terutama mereka yang memiliki gedung baru dan tingkat huniannya masih rendah.

Sebagai informasi, hingga akhir tahun 2023, tarif dasar sewa ruang kantor di CBD Jakarta adalah Rp 239,116 per meter persegi. Sementara di luar CBD sebesar Rp 165,502 per meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com