Banyak Penyewa Berbondong-bondong Pindah Gedung Kantor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2023, ternyata banyak penyewa gedung kantor di Jakarta yang memilih pindah ke gedung kantor yang baru.

Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto menyampaikan, hal ini terjadi karena tingkat hunian yang masih rendah sehingga membuat penyewa masih memiliki kekuatan untuk bertransaksi di pasar.

“Relokasi terjadi cukup banyak tahun 2023 dibandingkan pembaharuan kontak. Apalagi ada keleluasaan untuk bisa mendapatkan harga yang yang apa yang lebih rendah,” ungkapnya dalam Colliers Virtual Media Briefing Kondisi Pasar Properti Kuartal IV-2023, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Tahun 2024, Tarif Sewa Ruang Kantor di CBD Jakarta Akan Naik

Karena kondisi tingkat hunian gedung perkantoran di Jakarta yang masih rendah, penyewa bisa pindah ke gedung yang lebih baru atau lebih bagus, di mana harganya bersaing dengan gedung lama yang mereka tempati.

Berdasarkan data Colliers, sampai dengan akhir tahun 2023, tingkat kekosongan ruang kantor di CBD Jakarta sekitar dua juta meter persegi.

Walaupun saat relokasi penyewa gedung akan tetap menghadapi risiko seperti ada biaya untuk fit out ruang kantor yang baru, namun mereka lebih memilih pindah.

“Relokasi gedung perkantoran terjadi terutama bagi penyewa dengan jangka waktu yang sudah cukup lama,” tambah Ferry.

Baca juga: Hingga Akhir 2023, Ada 35 Hektar Kantor Baru di CBD Jakarta

Tercatat tingkat hunian gedung kantor di kawasan CBD Jakarta pada Kuartal IV-2023 ada pada angka 73,4 persen.

Sedangkan tingkat hunian gedung kantor di luar kawasan CBD Jakarta hanya sedikit lebih tinggi yakni 75 persen saja.