Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Interior Istana dan Kantor Presiden di IKN Buatan Lombok dan Boyolali

Kompas.com - 05/11/2023, 07:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Interior Istana Presiden dan Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 100 persen.

"Istana Presiden, Kantor Presiden, Insya Allah 100 persen dari interiornya akan memakai produk dalam negeri," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimujono dalam sambutannya pada Malam Penghargaan Konstruksi Indonesia 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/11/2023).

Selain itu, lampu di dua gedung pemerintahan tersebut merupakan buatan Lombok dan Boyolali.

"Lampu-lampu didesain khusus yang dari Lombok, kemudian dari Cempogo di Boyolali," imbuh Basuki.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki juga telah mendorong IKN menggunakan furnitur buatan perajin lokal.

"Harapannya kalau kita bisa (100 persen pakai produk dalam negeri)," ucap Teten dalam pembukaan pameran IFFINA Indonesia Meubel and Design Expo 2023 di ICE BSD, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Menteri Bisa Pilih Alternatif Desain Rumah Dinas di IKN

Setelah berkeliling di area pameran, Teten menyebut produk-produk furnitur lokal sangat bervariasi dan lengkap.

"Misalnya untuk satu apartemen, mulai dari dapurnya sampai ruang tamu, living room, dining room," tambah Teten.

Menurutnya, hal ini adalah tantangan besar bagi para pengusaha mebel, mengingat kebutuhan pasokan di IKN yang cukup besar, mulai dari perkantoran hingga hunian.

"Tadi beliau (Presiden Joko Widodo) juga minta jangan terlambat karena pembangunannya cukup pesat. Tadi Presiden melihat ada model yang cukup lengkap, paket yang cukup lengkap," ujar Teten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com