JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai dengan akhir tahun 2023, tingkat hunian ruang kantor di kawasan Central Business District (CBD) mencapai 73 persen.
Hal tersebut disampaikan konsultan real estate, Cushman & Wakefield dalam laporan Pasar Properti Jakarta pada Kuartal IV-2023.
Hingga akhir Desember 2023, tingkat hunian rata-rata pasar kantor CBD meningkat sebesar 1,7 persen secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi 73 persen,” ungkap Director Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia Arief Rahardjo.
Baca juga: Tahun Ini, Nihil Pasokan Gedung Kantor Baru di CBD Jakarta
Hanya ada satu proyek gedung perkantoran yang selesai dalam kuartal IV-2023 yakni Luminary Tower dengan luas 56.500 meter persegi.
Kehadirannya membuat total stok ruang kantor di kawasan CBD Jakarta menjadi sekitar 7,4 juta meter persegi.
“Tidak ada proyek baru yang diperkirakan masuk ke pasar pada tahun 2024 karena proyek yang saat ini berada dalam tahap pengembangan lanjut masih ditunda,” papar Arief.
Meskipun aktivitas transaksi terbilang lambat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, namun Arif mengatakan penyerapan ruang kantor cukup positif.
Baca juga: Tahun 2024, Tarif Sewa Ruang Kantor di CBD Jakarta Akan Naik
Pada kuartal IV-2023, penyerapan ruang kantor di CBD Jakarta mencapai 66.300 meter persegi, sehingga total serapan selama tahun 2023 mencapai 236.900 meter persegi.
“Peningkatan penyerapan ruang kantor yang kosong ini menunjukkan adanya pemulihan pasar perkantoran pasca pandemi. Sebagian penyerapan terjadi di kantor grade A, sementara kantor grade C masih mengalami penurunan tingkat penyerapan,” tandas Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.