Dari Jawa hingga Nusantara, Jasa Marga Rajut Konektivitas Indonesia

Selain di Pulau Jawa, Jasa Marga juga merambah bisnis jalan tol di 4 pulau besar lain di Indonesia lewat Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT).

Rinciannya, Tol Bali Mandara di Pulau Bali, Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa dan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi di Pulau Sumatera, Tol Manado-Bitung di Pulau Sulawesi, dan Tol Balikpapan-Samarinda di Pulau Kalimantan.

Baca juga: 6 Ruas Tol Baru Bisa Dilintasi Saat Mudik Lebaran, Ini Daftarnya

Adapun saat ini, Tol Balikpapan-Samarinda menjadi tulang punggung konektivitas menuju ibu kota negara baru Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN).

Jalan tol sepanjang 97,27 kilometer tersebut menjadi akses tercepat dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan menuju IKN dengan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan.

Peningkatan lalu lintas di Tol Balikpapan-Samarinda juga tercatat menjelang perayaan hari besar keagamaan.

Berdasarkan data JNT, sebanyak 12.198 kendaraan melintasi tol ini menjelang libur Hari Raya Nyepi atau pada 8 Maret 2024. Angka tersebut naik 19,1 persen dibandingkan kondisi normal dengan 10.244 kendaraan yang melintas.

Corporate Finance and Investor Relations Senior Group Head Jasa Marga Haning Pangastuty mengatakan, kinerja seluruh jalan tol kelolaan JNT memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan Perseroan.

"Justru kita sebenarnya terkait dengan Regional Nusantara ini surprise ya karena ternyata kontribusinya setiap tahunnya berangsur membaik," ucap Haning dalam konferensi pers di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Diskon Tarif Tol Bakal Berlaku Saat Mudik Lebaran 2024

Terhitung hingga September 2023, kinerja jalan tol Jasa Marga di luar Pulau Jawa tersebut memberikan kontribusi lebih dari 10 persen terhadap pendapatan Jasa Marga secara keseluruhan.

"Sampai dengan performance September ini, secara overall mungkin nanti tergambar juga, kita up to 10 persen dari total revenue kita, jadi Alhamdulillah semakin membaik," imbuh Haning.

Di sisi lain, Kepala BPJT Miftachul Munir mengatakan, ditargetkan pada tahun 2024 akan bertambah penyelesaian konstruksi dan beroperasinya jalan tol baru sepanjang 418,85 kilometer.

"Sehingga, total jalan tol beroperasi hingga penghujung tahun 2024 ditargetkan mencapai 3.254,55 kilometer," jelas Miftachul Munir saat dihubungi, Kamis (21/3/2024).

Dalam hal ini, jalan tol milik Jasa Marga yang masih dalam tahap konstruksi diharapkan bisa berkontribusi, contohnya Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi Gending-Besuki yang ditargetkan rampung oleh pemerintah pada Desember 2024.

Sedangkan, jalan tol milik Jasa Marga Group lainnya yang juga masih dalam tahap konstruksi hingga pembebasan lahan, antara lain Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Tol Akses Patimban, Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, hingga Tol Yogyakarta-Bawen.