Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga Terendam akibat Banjir di Kali Sabi, Begini Penanganannya

Kompas.com - 19/03/2024, 17:04 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) akan menangani Kali Sabi di Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Direktur Bina Teknik Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Muhammad Rizal mengatakan, adanya banjir di Kali Sabi diperlukan penanganan jangka pendek dan jangka pendek dan panjang.

"Untuk penanganan jangka pendeknya, kita (Kementerian PUPR) akan melakukan pekerjaan di palungnya atau titik terdalamnya Kali Sabi yang biasa terisi sedimentasi tanah atau material lain,” katanya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Selasa (19/3/2024).

Sedangkan untuk jangka panjang dilakukan normalisasi, pemasangan folder, beserta pompanya.

"Akan tetapi, pentingnya dalam menyelesaikan masalah sosial dan pembebasan lahan sebelum pelaksanaan pekerjaan normalisasi,” tambah Rizal.

Kali Sabi merupakan anak Sungai Cisadane di Provinsi Jawa Barat dan Banten.

Baca juga: Ada Insentif PPN, Pasokan Baru Proyek Perumahan Naik Dua Kali Lipat

 

Untuk pekerjaan normalisasi telah dilaksanakan oleh BBWSCC sejak Tahun Anggaran (TA) 2015 yang berlokasi di Sangiang Jaya sepanjang 236 meter.

Kemudian, pada tahun 2016-2019 normalisasi dilanjutkan dengan total panjang 7.450 meter di empat lokasi.

“Terdapat empat lokasi yakni, Tanjung Burung sepanjang 1.032 meter, Mekarsari dan Koangjaya sepanjang 3.073 meter, Sukajadi sepanjang 2.033 meter, dan Panunggangan dan Paspampre Bogor sepanjang 1.035 meter," jelas dia.

Rizal mengatakan, pihaknya juga melakukan pekerjaan pengerukan sedimentasi di Kelurahan Periuk Jaya Kota Tangerang untuk TA 2022.

Sementara pemeliharaab rutin berupa babatan rumput di Kelurahan Periuk Jaya untuk T.A. 2023, dan pemeliharaan rutin berupa babatan rumput di Kelurahan Uwung Jaya untuk T.A. 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com