Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Jasa Marga Prediksi 905.392 Kendaraan Keluar Jabotabek

Kompas.com - 07/02/2024, 12:56 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-1 Isra Miraj 2024 sampai H+2 Tahun Baru Imlek 2024 atau pada periode 7 Februari 2024 sampai 12 Februari 2024 (6 hari) sebesar 905.392 kendaraan atau naik 6,3 persen jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalin dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans-Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal.

Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang di antaranya Jalan Tol Jagorawi untuk wilayah Puncak dan sekitarnya serta Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans-Jawa dan Bandung.

"Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama/barrier," ujar Lisye dikutip dari laman resmi Jasa Marga.

Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan di jalan tol favorit untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi.

"Melalui diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rencana rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung," imbuhnya.

Baca juga: Ini Kabar Terbaru Proyek MLFF yang Dijajal di Tol Bali Mandara

Menurut Lisye, menjelang libur periode Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2024, Jasa Marga mengantisipasi prediksi curah hujan menengah hingga tinggi yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi mulai Februari hingga April 2024 dengan memastikan layanan preservasi/pemeliharaan agar kualitas jalan tol Jasa Marga Group terjaga dalam kondisi baik.

Tim Satgas Jasa Marga juga terus siaga untuk menangani gangguan konstruksi jalan tol secara cepat dan tepat.

"Sementara itu untuk layanan di rest area, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushola beroperasi dengan baik dan optimal tanpa pungutan liar," tandasnya.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang ada.

"Dinamisnya rekayasa lalu lintas ini akan aktif kami komunikasikan kepada publik melalui Jasa Marga Tollroad Command Center yang terintegrasi dengan Dynamic Message Sign (DMS), akun X Informasi Lalu Lintas @PTJASAMARGA, Aplikasi Travoy, Press Release di Media Massa dan Website Perusahaan hingga media sosial resmi Jasa Marga," tutupnya.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 424.918 Kendaraan atau sebesar 47 persen kendaraan menuju arah Timur (Trans-Jawa dan Bandung), 260.403 atau sebesar 29 persen kendaraan menuju arah Barat (Merak), dan 220.071 kendaraan atau sebesar 24 persen kendaraan menuju arah Selatan (Puncak).

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

  • Arah Timur (Trans-Jawa dan Bandung)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans-Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat 191.632 kendaraan atau sebesar 17,3 persen dari lalin normal.

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, meningkat 233.287 kendaraan atau sebesar 20 persen dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek dari arah Trans-Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut meningkat 424.918 kendaraan atau sebesar 18,8 persen dari lalin normal.

  • Arah Barat (Merak)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 260.403 kendaraan atau lebih rendah 6,2 persen dari lalin normal.

  • Arah Selatan (Puncak)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi meningkat 220.071 kendaraan atau sebesar 1,8 persen dari lalin normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com