Tahun 2026, Paramount Petals Bakal Punya Akses Tol

KOMPAS.com - PT Paramount Enterprise Internasional (Paramount Land) memosisikan kota baru Paramount Petals sebagai tulang punggung perusahaan pada tahun 2024.

Sebelumnya, penjualan properti di Gading Serpong yang tumbuh positif menjadi sumber utama pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

"Setahun lalu kami hold Petals, nggak launching. Tahun ini kami merancang target revenue besar di Petals," ungkap Presiden Direktur Paramount Land, Muhammad Nawawi dalam keterangan tertulis pada Senin (05/02/2024).

Hal itu bukan tanpa perhitungan. Pasalnya, Paramount Land baru saja mendapat izin pembangunan modifikasi akses masuk dan keluar Gerbang Tol Bitung (Jakarta-Tangerang) di KM 25,5 yang diterbitkan oleh Kementerian PUPR sejak 31 Januari 2024.

Rencananya groundbreaking (peletakan batu pertama) akses tol langsung ini akan dihelat pada akhir Juni 2024.

Nawawi menjelaskan, pihaknya telah melalui proses panjang, termasuk mengkaji bagaimana dampak gerbang tol ini terhadap lalu lintas, ekonomi, dan lingkungan di sekitarnya, serta menuntaskan gambar detail rencana pembangunan.

"Akhirnya izin prinsip gerbang tol baru menuju Paramount Petals sudah keluar dan ditanda-tangani Kementerian PUPR melalui Dirjen Binamarga. Izinnya untuk modifikasi exit dan entrance Gerbang Tol Bitung. Di mana gerbang tol eksisting di KM 26 akan kami modifikasi di KM 25,5 yang juga menjadi akses langsung ke kawasan Paramount Petals," bebernya.

Baca juga: Paramount Raup Marketing Sales Rp 5,7 Triliun, Terbanyak dari Gading Serpong

Panjang akses tol yang akan dibangun Paramount Land tersebut sekitar 5,5 kilometer, diikuti rencana pembangunan flyover atau jembatan layang sepanjang 500 meter untuk menghubungkan areal proyek kota mandiri Petals yang terbelah jalur tol.

Direktur Paramount Land, Norman Daulay menambahkan, akses adalah kunci pembangunan kota. Seperti halnya perkembangan tajam yang terjadi pada Gading Serpong.

Untuk itu, inisiasi akses tol langsung diharapkan akan ada kenaikan yang cukup signifikan pada permintaan rumah dan meningkatkan nilai aset lahan di kawasan Paramount Petals hingga berkali-kali lipat dari nilai saat ini.

"Paramount Land sudah 17 tahun berjalan, Gading Serpong sendiri lebih dari 17 tahun. Akses membuat perkembangan Gading Serpong meningkat tajam. Maka itu, Gading Serpong adalah dasar pengalaman kita yang akan diterapkan ke kota-kota baru ke depannya, salah satunya Paramount Petals. Serah terima unit sejak dua tahun terakhir sudah 748 rumah, 500 unit di antaranya sudah dihuni. Paramount Petals kami siapkan sebagai blueprint kota mandiri The Next Gading Serpong," terang Norman.

Modifikasi Gerbang Tol Bitung akan dibagi menjadi beberapa paket pekerjaan dengan kurun waktu pengerjaan selama 24 bulan. Jika grounbreaking berlangsung akhir Juni 2024, maka akses tol ini rampung sekitar tahun 2026 mendatang.

Norman mengklaim Investasi untuk membangun akses tol langsung itu sangat besar meski ia tak merinci angkanya.

"Yang pasti tidak murah. Biaya satu konsultan untuk satu paket pengerjaan saja Rp 6 miliar," ungkapnya.

Kendati demikian, akses tol langsung ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan 15 persen-20 persen di Jalan Raya Curug.

"Sehingga nantinya warga juga bisa memanfaatkanya sebagai jalan pintas menuju wilayah lain di sekitar Paramount Petals, seperti Jalan Pasir Randu menuju kawasan Karawaci dan Gading Serpong," pungkasnya.