JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan tiga infrastruktur pengendali banjir Sungai Citarum, Minggu (5/3/2023).
Tiga infrastruktur yang dimaksud adalah Floodway Cisangkuy, Kolam Retensi Cieunteung, dan Kolam Retensi Andir.
Dalam meresmikan ketiga infrastruktur tersebut, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
"Sore hari ini kita resmikan kolam retensi untuk mengendalikan banjir. Kita tahu kalau hujan deras dari dulu di Bandung dan sekitarnya pasti banjir. Untuk itu, kita bangun tiga infrastruktur yang kita resmikan yakni, Floodway Cisangkuy, Kolam Retensi Cieunteung, dan Kolam Retensi Andir," tegas Jokowi.
Floodway Cisangkuy, Kolam Retensi Cieunteung, dan Kolam Retensi Andir merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir Sungai Citarum dari hulu hingga hilir untuk mengurangi kerentanan bencana banjir kawasan Kota/Kabupaten Bandung.
Lantas, seperti apa profilnya?
1. Floodway Cisangkuy
Floodway Cisangkuy merupakan sodetan sepanjang 5,45 kilometer untuk mengurangi beban Sungai Citarum di Dayeuhkolot.
Sodetan Cisangkuyini mengalirkan debit banjir sebesar 230 meter kubik per detik yang semula bermuara Baleendah-Dayeuhkolot menjadi bermuara ke Pameungpeuk (hilir).
Baca juga: Kawasan Kolam Retensi Cieunteung Dilengkapi Jogging Track
Sehingga, mengurangi lama genangan dan luas genangan di daerah Dayeuhkolot, Baleendah, Andir, dan sekitarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.