Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepaskan 205 "Reservoir", Strategi Jitu Basuki Minimalisasi Banjir Tahun 2022

Kompas.com - 02/03/2023, 12:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membeberkan strateginya dalam melakukan mitigasi risiko banjir di Indonesia pada tahun 2022.

Hal itu diungkapkannya dalam forum Webinar Narbo dengan tema Peran Infrastruktur Sumber Daya Air untuk Mitigasi Bencana, Rabu (01/03/2023).

Menurut Basuki, pengelolaan bendungan yang tepat memiliki manfaat yang penting dalam mengendalikan banjir selama Fenomena La Nina pada tahun 2022.

"Untuk mengantisipasi banjir, kami melepaskan 205 reservoir pada awal tahun 2022. Sehingga, total kapasitas air naik menjadi 4,7 miliar meter kubik yang dilepaskan dari bendungan-bendungan tersebut. Strategi ini terbukti mampu memitigasi risiko banjir yang terjadi selama tahun 2022," terangnya dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Baca juga: Cerita Basuki Soal Bendungan Tapin yang Berhasil Cegah Banjir

Selain itu, kehadiran bendungan juga memiliki peran penting dalam mengelola air untuk mengantisipasi fenomena kekeringan akibat El Nino pada tahun ini.

Kementerian PUPR juga terus memonitor ketersediaan air secara intensif serta memantau dan mengelola distribusi air.

"Kami juga menerapkan pola operasi reservoir dengan memperhatikan pola tanam musiman sehingga akan cukup untuk mencapai musim tanam pertama," tandasnya.

Pada kesempatan ini, Basuki juga mengajak para anggota Narbo untuk hadir bersama 30.000 stakeholders di bidang air dari seluruh dunia untuk berbagi pengalaman dan inovasi dalam acara World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 di Bali.

Di mana sebagai salah satu kementerian yang mendapatkan peran langsung dalam mengawal pertemuan terkait air terbesar di dunia tersebut, Kementerian PUPR mendorong enam topik penting terkait tata kelola air yang akan dibahas dalam WWF ke-10.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com