Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 KEK Buka Peluang Jadi Tempat Pendirian Kampus Cabang Asal Inggris

Kompas.com - 04/12/2022, 07:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah membuka peluang bagi perguruan tinggi dari luar negeri, termasuk Inggris, untuk mendirikan cabang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Hal itu dikemukakan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Nasional KEK dalam pertemuan dengan Special Envoy dari Pemerintah United Kingdom sebagai International Education Champion Sir Steve Smith, pada Rabu (30/11/2022).

Menurut dia, pada dasarnya dengan Kawasan Ekonomi Khusus kita bisa menyediakan fasilitas untuk universitas.

Baik itu institusi Inggris ingin mendirikan universitas sendiri, atau berkolaborasi dengan universitas yang ada di Indonesia.

"Jadi saya pikir kemitraan dan peluang bisa tersedia dan kita juga bisa mengarahkan ke Kawasan Ekonomi Khusus," ujar Airlangga dikutip dari siaran pers, Sabtu (03/12/2022).

Pada kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan peluang untuk membuka kampus cabang dari United Kingdom (UK) di empat KEK.

Baca juga: Kampus Asal Inggris Bakal Berdiri di KEK Singhasari Malang

Yaitu KEK Nongsa dengan tema digital (IT), animasi, dan artificial intelligence; KEK Singhasari dengan tema digital (IT), animasi, industri kreatif, dan hospitality.

Lalu, KEK Lido dengan fokus industri kreatif, dan hospitality; dan KEK Sanur di bidang medis, kesehatan, serta research and development.

"Dan tidak menutup kemungkinan di area baru yang kemudian ditetapkan menjadi KEK," jelas Menko Bidang Perekonomian.

Special Envoy dari Pemerintah United Kingdom sebagai International Education Champion Sir Steve Smith mengutarakan, Indonesia menjadi prioritas dalam hubungan kerjasama Pemerintah UK, khususnya dalam hal pendidikan tinggi.

"Kami menghadirkan 13 universitas, masih banyak lagi yang ingin datang. Kami secara khusus tertarik pada Kawasan Ekonomi Khusus, kami sangat tertarik dengan gagasan tentang bagaimana universitas kami dapat terlibat melalui pendirian kampus cabang atau melalui kemitraan, kemitraan kolaboratif dengan institusi Indonesia," ungkapnya.

UK merupakan salah satu tujuan studi yang diminati pelajar Indonesia, di mana terdapat sekitar 3.000 pelajar Indonesia yang telah mendaftarkan diri.

Baca juga: Resmi Dibuka, Sekolah Teknologi Digital di KEK Nongsa

Kualitas pendidikan yang menawarkan berbagai jurusan, standar tinggi dalam pengajaran, waktu tempuh studi yang relatif pendek, dan kesiapan infrastruktur riset menjadi keunggulan universitas di UK.

Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui transfer of knowledge antar pendidik maupun dari sistem pengajaran berstandar internasional dapat diwujudkan dalam kerangka kerja sama tersebut.

"Kami pikir itu sangat menarik karena menurunkan biaya bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi. Keuntungannya adalah Inggris bekerja sama dengan organisasi Indonesia dan dengan otoritas pengatur, universitas Inggris menjamin kualitasnya," katanya.

"Kualitasnya harus sama seperti di Inggris. Dan keuntungan lainnya adalah biayanya jelas jauh lebih rendah daripada siswa bepergian ke Inggris," pungkas Sir Steve.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com