Tiga Gerai Perdana J Chicken di Indonesia Resmi Dibuka

JAKARTA, KOMPAS.com -  J.Chicken resmi membuka tiga gerai perdana di Indonesia yaitu di Pantai Indah Kapuk (PIK), Pecenongan, dan Cempaka Putih, Jakarta.

Saat ini jenama yang bernaung di bawah JFood Group Indonesia ini, memiliki 6.000 gerai outlet di lebih dari 10 negara di dunia.

Beroperasi sejak 20 tahun lalu, J.Chicken memiliki cabang di Amerika, Kanda, Inggris juga Asia Timur.

Pasar Asia Tenggara sejatinya sudah diincar sejak lama. namun karena pandemi Covid-19, ekspansi ditunda selama tiga tahun.

Baca juga: Permintaan Ruang Mal di Jakarta Masih Didominasi Peritel F&B

Dengan dibukanya gerai di Indonesia, perusahaan optimistis dengan potensi perkembangan bisnis F and B di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Chief Financial Officer Jfood Group Indonesia Jared Liu optimistis bisa bersaing di tengah gempuran persaingan bisnis ayam goreng di Indonesia.

Standar yang diterapkan perusahaan ini sangat ketat, ayam goreng harus memiliki kulit yang renyah di luar dengan daging yang lembut.

Perusahaan mengontrol dengan ketat pengaturan suhu, waktu dalam proses penggorengan, dan mengandalkan tenaga para profesional.

Masuk pasar Indonesia, perusahaan mengusung strategi menu lokal dan internasional dengan total empat puluh jenis makanan dan minuman yang bisa dinikmati. 

Menu nasi goreng dengan empat variasi rasa menjadi salah satu menu andalan. Selain itu, ada juga menu ramen yang diolah dalam beragam kreasi seperti kuah, goreng, dan di panggang dengan keju, dan lain-lain.

Baca juga: Baim Wong Akan Bangun Area F&B dan Entertainment di Eco Town Depok

Banyaknya ragam menu dengan harga terjangkau, diharapkan Jared mampu menarik pelanggan dari berbagai usia dan kalangan untuk datang.

“Kami ingin melayani lebih banyak pelanggan hingga pelosok Indonesia, bahkan hingga 3.000 gerai sekalipun,” jelas Jared dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (19/4/2024).

Untuk itu J.Chicken membuka jalinan kerjasama dengan berbagai mitra lokal demi mewujudkan impian tersebut.

Dalam riset Colliers Indonesia, bisnis F and B masih mendominasi ruang ritel di Jabodetabek, dan kota-kota lainnya di Indonesia.

Bahkan, sejumlah pusat perbelanjaan memperbesar ruang untuk gerai-gerai F and B untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat.

Kendati demikian, ruang sewa yang dicari peritel F an B memang tidak sebesar dari yang mereka tempati sebelumnya.