Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengupas Rencana Revitalisasi TMII Jakarta, Snow Bay Dihilangkan

Kompas.com - 20/01/2022, 12:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tengah dipersolek dengan mengusung tema Indonesia Opera.

Visi rancangan induk penataan dan pengembangan taman mini sudah disiapkan untuk jangka waktu 30 tahun mendatang.

Direktur Proyek Urban+ Rahman Wijaya menyampaikan, di dalam visi itu terdapat mimpi-mimpi baru yang sejalan dengan misi dan semangat TMII.

Baca juga: Revitalisasi TMII Berkonsep Indonesia Opera, Dimulai Januari Ini

Merepresentasikan keragaman budaya Indonesia. Namun, tidak sekadar dapat dilihat, melainkan juga dirasakan oleh pengunjung.

"Kami telah mengidentifikasi banyak hal tentang apa saja yang harus dilakukan," ujar Rahman kepada Kompas.com, Rabu (19/01/2022).

Misalnya, pengembangan teknologi, menyajikan ruang interaksi, adanya wahana tertentu tidak relevan dengan misi dan semangat TMII hingga terdapat bangunan yang terbengkalai.

Ilustrasi konsep revitalisasi TMII JakartaDok. Urban+ Ilustrasi konsep revitalisasi TMII Jakarta
Menurut dia, salah satu wahana yang tidak relevan dan sejalan dengan semangat taman mini ialah Snow Bay.

Karena kesannya hanya mesin uang yang dikerjasamakan. Pengelola memang mendapat pemasukan, namun keuntungannya mungkin justru lebih banyak untuk Snow Bay itu sendiri.

"Snow bay itu mau dibereskan. Kita bisa pakai untuk sesuatu yang lebih sejalan dengan jiwa dan semangat taman mini," bebernya.

Di sisi lain, sejumlah anjungan daerah juga bakal dilakukan peningkatan. Khususnya bagi delapan provinsi baru yang belum memiliki lahan yang memadai.

"Sekarang sudah 34 provinsi kan, tapi delapan provinsi baru ini tidak punya lahan dan tempatnya kecil. Nah kita ingin pastikan mereka dapat tempat yang setara dengan daerah-daerah lain," terang Rahman.

Kemudian, ada beberapa spot yang akan ditata lansekapnya, seiring didapuknya TMII menjadi salah satu venue KTT G20 pada Oktober 2022.

Contohnya, pintu masuk jalur boulevard akan ditingkatkan. Lalu area parkir juga bakal dirapikan.

Ilustrasi konsep revitalisasi TMII JakartaDok. Urban+ Ilustrasi konsep revitalisasi TMII Jakarta
"Kan kita lihat ada museum-museum yang terbengkalai, misalnya Museum Telekomunikasi, Museum Olahraga, setidaknya dirapikan," jelas Rahman.

Selanjutnya di Museum Indonesia, ruang-ruang pamernya akan diperbarui. Karena rencananya tamu-tamu G20 akan mengunjungi area tersebut.

Pengerjaan penataan TMII juga dilakukan dengan selektif. Tentu berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait spot yang akan didatangi para tamu G20.

"Jadi area itu yang kita rapikan sementara ini. Untuk penataan awal ini dimulai Januari sampai sekitar Agustus nanti," cetus Rahman.

Sementara untuk spot-spot lainnya akan dilakukan secara perlahan dan bertahap. Mengingat visi master plan ini untuk waktu 30 tahun mendatang.

"Jadi yang diperlukan nanti konsistensi PT Taman Wisata Candi (TWC) dalam menjalankan program-program pengelolaan dan pengembangan TMII yang sudah disepakati bersama dengan Mensesneg dan Kementerian BUMN," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com