JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bakal mengalami perubahan, seiring proses revitalisasi yang dilakukan mulai Januari ini.
Revitalisasi diawali dengan penataan lansekap sebagian taman mini untuk menyongsong KTT G20, Oktober 2022.
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) atau TWC mengusung konsep bertema "Indonesia Opera".
Baca juga: Revitalisasi TMII Berkonsep Indonesia Opera, Dimulai Januari Ini
Sejalan dengan konsep tersebut, Urban+ meramu visi rancangan induk untuk pengembangan taman mini yang bersifat jangka panjang.
Direktur Proyek Urban+ Rahman Wijaya mengatakan, visi rancangan induk ini untuk mengembalikan marwah TMII sebagaimana mestinya.
"Intinya sama seperti konsep taman mini dulu, kalau orang tidak punya waktu untuk melihat Indonesia, ya datang ke sini," kata Rahman kepada Kompas.com, Rabu (19/01/2022).
"Jadi bayangannya adalah anjungan-anjungan itu bukan hanya kalau kita datang melihat museum, tapi kita datang bisa melihat keseharian orang-orang dari berbagai provinsi," tutur Rahman.
Menurut dia, visi ini diibaratkan membangun mimpi baru dan wajah TMII dalam jangka waktu 30 tahun mendatang.
Kendati demikian, visi ini juga berguna untuk memberi sorotan pada hal-hal yang bisa cepat dirasakan masyarakat bahwa taman mini mulai berubah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.