Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bernardus Djonoputro
Ketua Majelis Kode Etik, Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP)

Bernardus adalah praktisi pembiayaan infrastruktur dan perencanaan kota. Lulusan ITB jurusan Perencanaan Kota dan Wilayah, dan saat ini menjabat Advisor Senior disalah satu firma konsultan terbesar di dunia. Juga duduk sebagai anggota Advisory Board di Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung ( SAPPK ITB).

Selain itu juga aktif sebagai Vice President EAROPH (Eastern Region Organization for Planning and Human Settlement) lembaga afiliasi PBB bidang perencanaan dan pemukiman, dan Fellow di Salzburg Global, lembaga think-tank globalisasi berbasis di Salzburg Austria. Bernardus adalah Penasehat Bidang Perdagangan di Kedubes New Zealand Trade & Enterprise.

Adakah Pengungkit Investasi di IKN Baru?

Kompas.com - 17/01/2022, 15:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DARI berbagai pembicaraan kalangan perencana, santer terdengar minggu ini Pansus Ibu Kota Negara (IKN) baru di DPR akan menyetujui RUU IKN.

Sebagai salah satu regulasi bidang perencanaan dan pembangunan kota, RUU IKN sangat cepat proses deliberasinya.

Tak pelak, hal ini akan menjadi tugas tak mudah bagi para teknokrat untuk menurunkannya ke dalam berbagai peraturan.

Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) sempat hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan pansus sebagai ahli lingkungan.

Pesan IAP sebagai asosiasi tunggal profesi perencana kota di Indonesia, sangat jelas tentang empat hal.

Perlu dapur proses merencana bersama antar kementerian dan profesi, pentingnya analisis lokasi dipertajam, rencana IKN perlu tanggap bencana dan terakhir reallignment di lembaga pelaksana segera setelah UU disahkan.

Saya sendiri tidak, atau tepatnya belum tertarik, untuk membahas desain Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) hasil sayembara atau pun desain-desain gedung dan monumen hasil penugasan pemerintah.

Mari kesampingkan dulu gambar-gambar cantik yang beredar luas, karena tidak dilakukan sesuai tata urutan proses makro ke mikro.

Karena dalam dalam pelajaran proses perencanaan kota dan wilayah yang kita pelajari di universitas terkemuka mana pun di dunia, semua rencana detail dan desain harus merujuk pada rencana makro dan strategis di atasnya.

Proses tersebut tidak dilakukan pemerintah, seperti telah sampaikan dalam banyak kesempatan.

UU IKN harus bisa memastikan bahwa rencana-rencana, baik KIPP maupun kawasan 256.000 hektar , dan membumikan rencana strategis makro IKN, sebelum diturunkan dalam rancang bangun dan rancang lingkungan.

Perencanaan (kota dan wilayah) adalah suatu proses yang bersinambungan yang mencakup keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan berbagai alternatif penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pada masa yang akan datang.

Resolusi 24/3 The Governing Council UN-Habitat pada tahun 2015, telah mengeluarkan Panduan Perencanaan Kota dan Wilayah.

Panduan ini  dikembangkan melalui proses konsultatif termasuk dengan asosiasi perencana profesional (International Society of City and Regional Planners (ISOCARP), di mana saya dan IAP adalah anggota aktif.

UN Habitat dalam panduannya mendefinisikan perencanaan kota dan wilayah sebagai proses pengambilan keputusan untuk mewujudkan tujuan-tujuan ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com