Ini tentu bisa menjadi rujukan bagi pemerintah Indonesia sehingga tak hanya bisa melakuan konservasi tehadap energi listik dan air, namun juga menyediakan kualitas udara yang lebih baik kepada penghuninya.
Kehadiran green building harus diingat bukan sekadar gaya-gayaan atau mengikuti tren semata namun merupakan tanggung jawab kita kepada lingkungan.
Tantangan selanjutnya yang dihadapi adalah soal dana. Tidak dapat dipungkiri, pembagunan green building menelan biaya hampir 5 persen lebih tinggi bila dibandingkan dengan bangunan konvensional.
Namun menurut Go Smart Brick, semua biaya pembangunan ini akan tertutupi dalam kurun waktu 3 hingga 4 tahun, karena adaya pengurangan biaya operasional.
Regulasi sudah dimiliki, tinggal peran aktif pemerintah dalam mensosialisasikan soal pentingnya green building kepada masyarakat.
Yang terpenting adalah menjadi contoh, di mana mewajibkan seluruh gedung dan infastuktur miliki pemerintah wajib memiliki sertikfikasi green building termasuk lapas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.