Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2021, 17:22 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Jumat (16/7/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan angka 54.000 kasus baru.

Angka ini sedikit menurun dibandingkan data per Kamis (15/07/2021) yang dilaporkan sebanyak 56.757 kasus baru.

Ini merupakan rekor tertinggi penambahan pasien dalam sehari selama Pandemi Covid-19 ada di Indonesia.

Dengan demikian, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 sebanyak 2.780.803 orang, terhitung sejak Maret 2020.

Oleh karena itu, Pemerintah terus menggenjot upaya pengendalian virus Corona melalui Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

PPKM Darurat tersebut dilakukan di seluruh kabupaten atau kota di Jawa-Bali, serta 15 daerah lainnya.

Namun, hampir dua minggu pelaksanaan PPKM Darurat, bed occupancy rate (BOR) atau angka keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 masih tinggi.

Baca juga: 2.060 Tempat Tidur di Tower 1 Rusun Pasar Rumput Siap Digunakan

Bahkan, BOR di berbagai rumah sakit di Pulau Jawa masih di atas 80 persen.

Dari enam provinsi, Banten menjadi wilayah dengan BOR tertinggi yaitu mencapai 91,14 persen per 13 Juli 2021.

Angka itu naik dibandingkan data 29 Juni 2021 atau sebelum masa PPKM Darurat yang mencapai 90,12 persen.

Untuk mengatasinya, Pemerintah tengah menyiapkan beberapa bangunan untuk dijadikan tambahan Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19.

Saat ini, sudah ada 14 tambahan RS Darurat Covid-19 yang disiapkan dalam mengantisipasi keterbatasan tempat tidur atas lonjakan kasus positif.

Staf Ahli Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan dan Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra Saleh Atmawidjaja mengungkapkan hal itu kepada Kompas.com, Jumat (16/07/2021).

Menurut Endra, kondisi setiap bangunan yang dikonversi menjadi fasilitas kesehatan dan kebutuhan penanganan berbeda-beda, menyusul survei yang dialukan oleh Kementerian PUPR.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com