Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasional Rusun Pasar Rumput Ditangani RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet

Kompas.com - 29/06/2021, 11:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, operasionalisasi fasilitas Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput bakal diserahkan kepada pihak Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Saya kira (pihak RS Darurat Covid-19) Kemayoran yang akan melakukan strategi dalam hal operasional fasilitas kesehatan," ujar Basuki dikutip dari siaran pers, Selasa (29/06/2021).

Basuki melanjutkan, Kementerian PUPR juga akan mempercepat proses pemasangan penyejuk udara atau air conditioner (AC) di setiap unit hunian yang akan dijadikan tempat isolasi.

Hunian di Tower 1 berjumlah sebanyak 689 unit yang ditargetkan semua terpasang AC. Sementara, tempat tidur dipasang oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

Baca juga: Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Rusun Pasar Rumput Mulai Dipasangi AC

Basuki menuturkan, segala persiapan Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput sebagai tempat isolasi/observasi pasien Covid-19 agar bisa selesai dalam waktu dekat dan siap dioperasikan. 

Namun, dia berharap, Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput tidak sampai digunakan, meskipun Kementerian PUPR telah menyiapkan fasilitas pendukung lainnya.

Contohnya, di lantai 3 Tower 1 juga akan disiapkan fasilitas bagi para tenaga kesehatan (nakes).

Selain itu, pemasangan sekat atau pembatas telah dipasang untuk memisahkan akses masuk pasien dengan pasar yang ada di lantai dasar rusun.

Mengingat sebagian besar pasar di lantai dasar sudah dioperasikan oleh Perumda (PD) Pasar Jaya, maka Kementerian PUPR menutup sebagian akses jalan supaya tidak ada konektivitas antara tempat isolasi dengan pasar.

"Aksesibilitas pun sudah dibangun sekat khusus dan pintu masuknya pasien juga khusus jadi tidak campur dengan jalan umum," tutur Basuki.

Adapun Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput tuntas dibangun Kementerian PUPR dan telah diserahterimakan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada September 2019 lalu.

Baca juga: Mengintip Rencana Penggunaan Rusun Pasar Rumput Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Rusun ini dirancang sebanyak tiga tower dengan ketinggian 25 kantai dan total kapasitas 1.984 unit.

Rencananya, seluruh tower rusun bakal dimanfaatkan sebagai fasilitas isolasi/observasi Covid-19 dengan pengoperasian secara bertahap.

Tahap pertama menggunakan Tower 1 yang dimulai dari lantai 4 hingga 25 dengan kapasitas tampung sebanyak 689 unit.

Tower 1 ini akan dimanfaatkan sebagai fasilitas isolasi/observasi pasien Covid-19 pada akhir Juni. Sementara Tower 2 dan 3 akan dimanfaatkan setelah Tower 1 telah terisi penuh.

Untuk pemanfaatan Tower 1, akan dilakukan pengaturan dengan memindahkan sementara aktivitas fasilitas umum (fasum) lantai 1-3 yang saat ini sudah berjalan ke lokasi lain.

Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput memiliki luas bangunan untuk hunian 119.325 meter persegi.

Sejumlah fasilitas tersedia pada rusun di antaranya pasar di lantai 1 dan 2 dengan total luas 12.433 meter persegi serta ruang kegiatan sosial di lantai dengan luas 6.302 meter persegi.

Adapun unit yang digunakan mulai lantai 4 hingga 25 dengan luas per unit 36 meter persegi terdiri dari ruang tamu atau keluarga, ruang makan, dua kamar tidur, toilet, kamar mandi, serta ruang servis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com