Mengintip Rencana Penggunaan Rusun Pasar Rumput Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 26/06/2021, 15:00 WIB

Suhaiela Bahfein,

Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Suhaiela Bahfein

Penulis

Hilda B Alexander

Editor

Lihat Foto

Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Jumat, Manggarai, Jakarta Selatan.(Dok. Kementerian PUPR.)

Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput di Manggai, Jakarta Selatan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput di Manggarai, Jakarta Selatan bakal disiapkan Pemerintah sebagai alternatif fasilitas isolasi/observasi pasien Covid-19.

Hal ini mempertimbangkan lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta serta keterbatasan daya tampung Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta Pusat dan beberapa rumah sakit rujukan.

Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Di samping itu, koordinasi juga dilakukan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta soal pemanfaatan rusun dan pengadaan meubelair di dalam unit hunian.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid berharap, proses persiapan Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput dapat diselesaikan dalam waktu dekat.

"Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan yang hampir penuh membuat pemerintah harus menyediakan alternatif tempat isolasi," tutur Khalawi dalam siaran pers, Sabtu (26/06/2021).

Lantas, bagaimana rencana persiapan pemanfaatan Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput sebagai fasilitas isolasi/observasi Covid-19?

Dok. Kementerian PUPR. Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput di Manggai, Jakarta Selatan.

Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput tuntas dibangun Kementerian PUPR dan telah diserahterimakan kepada Pemprov DKI Jakarta pada September 2019 lalu.

Rusun ini dirancang sebanyak tiga tower dengan ketinggian 25 kantai dan total kapasitas 1.984 unit.

Rencananya, seluruh tower rusun bakal dimanfaatkan sebagai fasilitas isolasi/observasi Covid-19 dengan pengoperasian secara bertahap.

Tahap pertama menggunakan Tower 1 yang dimulai dari lantai 4 hingga 25 dengan kapasitas tampung sebanyak 689 unit.

Khalawi mengatakan, Tower 1 ini akan dimanfaatkan sebagai fasilitas isolasi/observasi pasien Covid-19 pada akhir Juni.

"Sementara Tower 2 dan 3 akan dimanfaatkan setelah Tower 1 telah terisi penuh," lanjut Khalawi.

Dok. Kementerian PUPR. Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Jumat, Manggarai, Jakarta Selatan.

Untuk pemanfaatan Tower 1, akan dilakukan pengaturan dengan memindahkan sementara aktivitas fasilitas umum (fasum) lantai 1-3 yang saat ini sudah berjalan ke lokasi lain.

Sedangkan akses masuk Tower 1 nantinya melalui lantai 3 yang akan dipisah atau dipasang pembatas agar tidak mengganggu aktivitas fasilitas sosial (fasos) dan fasum yang ada di dua tower lainnya.