Lewat Travoy 3.0, Pengguna Tol Bisa Mengecek Tarif, hingga Derek Daring

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk meluncurkan aplikasi Travoy 3.0 dan Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC), Senin (1/3/2021).

Peluncuran kedua aplikasi tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Jasa Marga ke-43.

Menurut Corporate Secretary Jasa Marga M Agus Setiawan, kedua aplikasi ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan tol.

"Ini sebagai wujud nyata komitmen Jasa Marga dalam melakukan continuous improvement dan inovasi di bidang teknologi," ucap Agus dikutip dalam siaran pers, Senin (1/3/2021).

Khusus Travoy 3.0, menurut Agus, sudah dapat diunduh pengguna tol. Aplikasi ini berfungsi sebagai asisten digital untuk membuat perjalanan di jalan tol lebih aman dan nyaman.

Baca juga: Tol Jagorawi dan Cipularang Raih Sertifikat Bintang Tiga

Aplikasi ini memiliki fitur daftar tarif tol, panic shake, travpost hingga derek daring yang masih terus dikembangkan perseroan.

Sementara untuk JMTC, merupakan aplikasi pusat pengendali lalu lintas yang berbasis pada Intelligent Transportation System.

Melalui JMTC, perseroan dapat melakukaan koordinasi dengan para stakeholders (pemangku kepentingan) seperti Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hal ini berguna untuk pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas serta penegakan hukum berbasis IT di jalan tol.

Selain itu, Jasa Marga juga melakukan tarnsformasi di bidang Human Capital dengan meluncurkan Internet Of Things Laboratory sebagai pusat riset dan pengembangan inovasi untuk mendukung bisnis perusahaan di masa depan.

Baca juga: Bangkitkan Gairah Investasi Jalan Tol, ATI Tegaskan Pemerintah Harus Konsisten

Tak ketinggalan, perseroan meluncurkan modul pembelajaran terbaru Gamification yaitu metode yang dikemas dalam bentuk game digital berupa snake ladder yang dikembangkan internal oleh Roadster Jasa Marga.

"Ke depannya, diharapkan Roadster Jasa Marga selalu memiliki talenta terbaik dengan learning agility (belajar ketangkasan) tinggi sebagai calon pemimpin masa depan, baik di Jasa Marga maupun di luar Jasa Marga Group,” tutup Agus.