Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga dan Fadel Muhammad Sepakat Bangun Kawasan Industri Pintar 211 Hektar

Kompas.com - 08/02/2021, 16:25 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Related Business (JMRB) akan membangun kawasan industri pintar di koridor Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japek Selatan).

Guna merealisasikan proyek seluas 211 hektar ini, JMRB menggandeng PT Sentraloka Adyabuana.

Kerja sama antar keduanya dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani di Gedung Jagorawi, Jakarta Timur, Kamis (08/02/2021).

Direktur Utama PT JMRB Cahyo Satrio Prakoso mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah awal strategis dalam mengembangkan kawasan di koridor jalan tol, atau Toll Corridor Development (TCD) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan.

Baca juga: Gandeng ITJ, Jasa Marga Garap TOD TMII Rp 200 Miliar

Sebagaimana diketahui, Jalan Tol Japek Selatan akan menjadi jalur strategis bagi mobilisasi barang dan jasa antara Jabodetabek menuju dan ke arah Provinsi Jawa Barat.

Sebagai jalur yang menyempurnakan jaringan jalan tol JORR 1, JORR 2, Cipularang, serta Purbaleunyi, Jalan Tol Japek Selatan nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah.

"Potensi tersebut seperti kawasan industri, perumahan, kawasan wisata dan sebagainya pada koridor jalan tol tersebut. Potensi ini yang akan kami kembangkan bersama PT Sentraloka Adyabuana,” jelas Cahyo.

Adapun kawasan industri yang dikembangkan mengadopsi konsep pintar atau smat industrial estate yang mengombinasikan antara kawasan komersil dan logistik.

PT Sentraloka Adyabuana diketahui merupakan pengembang kawasan industri yang ikut mengembangkan East Jakarta Industrial Park (EJIP) bersama PT Sumitomo Indonesia.

Baca juga: Jasa Marga Resmikan 12 Masjid Baru di Rest Area Seluruh Indonesia

Selaras dengan Cahyo, Direktur Utama PT Sentraloka Adyabuana Fadel Muhammad menyatakan bahwa kerja sama yang dijalin dengan PT JMRB merupakan bentuk dari optimalisasi aset yang dapat memunculkan potensi perekonomian yang lebih besar lagi.

“Setelah ini, kami akan mengkaji potensi-potensi dan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak, dengan tentunya tetap mengedepankan prinsip kelayakan serta saling menguntungkan, terutama bagi kepentingan bangsa dan negara,” paparnya.

Sebelumnya, PT JMRB telah melakukan serangkaian kerja sama dengan berbagai stakeholder terkait pengembangan TCD dan Transit-Oriented Development (TOD).

Ada pun pengembangan kawasan di sekitar jalan tol merupakan lini bisnis yang tengah dikembangkan oleh PT JMRB untuk mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com