Ingin Membeli Rumah di Luar Kota? Pertimbangkan 6 Hal Ini Dulu

JAKARTA, KOMPAS.com - Berinvestasi di real estate bisa menjadi strategi menguntungkan untuk membangun kekayaan Anda. 

Namun, saat memutuskan ingin berinvertasi atau membeli rumah, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, terutama bila membeli rumah di luar kota.  

Baca juga: Studi: Mayoritas Orang Ingin Membeli Rumah yang Ramah Hewan Peliharaan

Membeli rumah di luar kota terkadang menjadi hal menakutkan bagi banyak orang. Pasalnya, harga dan aturan di wilayah atau kota tersebut berbeda dengan tempat tinggal Anda saat ini. 

Namun, tidak ada investasi yang tidak memiliki risiko. Dengan meneliti pasar yang diinginkan, pembeli dapat bersiap menghadapi potensi risiko yang terkait dengan investasi mereka.

Lakukan riset secara perlahan dan teliti sebelum menandatangani kontrak. Dengan tips penting ini, Anda yakin bahwa membeli rumah di luar kota akan menjadi investasi yang berhasil dan selaras dengan tujuan investasi Anda. 

Untuk membantu Anda, berikut sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli rumah di luar kota dikutip dari My Decorative, Senin (3/4/2023).  

Baca juga: Jangan Gegabah, 5 Hal Ini Perlu Diketahui Saat Membeli Rumah Pertama

Pertimbangkan pasar yang bergairah

FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi membeli rumah, aplikasi pembelian rumah, KPR online.

Faktor kunci yang perlu dipertimbangkan saat melakukan investasi ini adalah kondisi pasar lokal. Pasar perumahan yang dinamis dengan nilai yang terus meningkat dapat memberikan fondasi kuat untuk kesuksesan jangka panjang.

Semaraknya pasar menunjukkan bahwa daerah tersebut mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat, yang dapat meningkatkan nilai properti dan pendapatan sewa.

Lakukan meneliti tren komunitas dan aset potensial, seperti sekolah dan bisnis lokal, sebelum melakukan membeli rumah di luar kota. 

Hal ini juga dapat mencakup melihat susunan ekonomi dan demografi masyarakat. Properti di luar kota denganpasar yang dinamis memastikan Anda mendapatkan keuntungan yang diinginkan ketika saatnya tiba. 

Baca juga: Ingin Membeli Rumah? Hati-hati dengan Trik Mengelabui Ini

Lokasi properti  

Saat mempertimbangkan membeli rumah di luar kota, pertimbangkan lokasi. Pembeli harus mempertimbangkan kedekatan rumah dengan transportasi umum, sekolah, dan fasilitas medis, serta ketersediaan kegiatan rekreasi yang aman.

Pertimbangkan pilihan hiburan terdekat untuk melihat apakah sesuai dengan gaya hidup Anda. Pembeli juga harus meneliti hukum setempat dan perbedaan perpajakan antara kota tempat mereka tinggal dan kota tempat mereka akan membeli rumah.

Selain itu, mereka mungkin ingin melihat peluang kerja yang tersedia di daerah tersebut. Melakukan uji tuntas ini membuat pembeli mengetahui semua potensi biaya yang terkait dengan pembelian tersebut. 

Baca juga: Membeli Rumah Jadi Vs Membangun, Manakah yang Lebih Baik?

Biaya tambahan

Shutterstock/MIND AND I Ilustrasi membeli rumah.

Namun, lakukan riset terlebih dahulu dan pahami manajemen properti di daerah tersebut. Perusahaan yang mengelola properti haruslah profesional yang memahami hukum setempat.

Anda juga harus memikirkan biaya-biaya, seperti biaya HOA atau biaya pemeliharaan jika dikelola pihak ketiga.

Dengan begitu, Anda akan tahu semua aset dan biaya yang terkait dengan properti diurus dengan baik. Ini memberi Anda gambaran jelas tentang apa yang diperlukan untuk memiliki investasi di luar kota dan membuatnya tidak merepotkan. 

Baca juga: Ragam Faktor yang Harus Dipertimbangkan Saat Membeli Rumah

Perbedaan uang muka

Selanjutnya, hal yang harus dipertimbangkan saat membeli rumah di luar kota adalah perbedaan uang muka. 

Tergantung di mana lokasi membeli rumah dan jenis pinjaman yang diajukan, uang muka yang dibutuhkan bisa sangat besar.

Jadi, cari tahu suku bunga KPR dari berbagai sumber untuk memastikan Anda mendapatkan suku bunga serendah mungkin.

Jika uang muka dalam jumlah besar sulit didapat, mungkin ada opsi yang dapat membantu Anda menjembatani kesenjangan tersebut.

Namun, pastikan meninjau semua pertimbangan hukum sebelum menandatangani apa pun. Terlepas dari bagaimana memutuskan membiayainya, luangkan waktu untuk mendapatkan pemahaman lebih baik tentang uang muka.  

Baca juga: 5 Hal Penting yang Harus Dilakukan Saat Membeli Rumah Baru

Pengeluaran tetap dan variabel

SHUTTERSTOCK/ALEXANDER RATHS Ilustrasi membeli rumah, pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR).

Penting mengetahui perbedaan antara pengeluaran tetap dan variabel sehingga Anda dapat menganggarkan dana secara akurat untuk properti baru. Jenis penganggaran ini akan menghindari kekecewaan pada kemudian hari.

Pengeluaran tetap adalah pengeluaran yang tetap konsisten dari bulan ke bulan. Pengeluaran variabel cenderung berubah tergantung pada penggunaan.

Pembayaran hipotek dan pajak adalah pengeluaran tetap, sedangkan tagihan energi dan biaya transportasi adalah pengeluaran variabel.

Dengan melakukan penilaian menyeluruh terhadap kedua jenis pengeluaran tersebut, Anda dapat memastikan bahwa merencanakannya dengan tepat. 

Baca juga: 5 Renovasi yang Harus Dilakukan Saat Membeli Rumah Tua, Apa Saja?

Risiko yang terkait dengan properti

Saat berinvestasi membeli rumah di luar kota, sangat penting mempertimbangkan risiko yang terkait dengan pembelian tersebut.

Sering kali pembeli tidak memiliki keakraban yang sama dengan properti yang mereka miliki jika membelinya di luar kota, bahkan kota mereka. Hal ini akan membuat pembeli berpotensi rentan terhadap masalah-masalah tersembunyi.

Kejahatan di area tersebut, pembatasan zonasi, dan riwayat kepemilikan adalah hal penting yang harus dipertimbangkan semua pembeli sebelum membeli rumah di luar kota. 

Jika ada renovasi atau perbaikan yang perlu dilakukan untuk properti, pembeli harus memperhitungkan biaya tersebut. Dengan melakukan uji tuntas pada setiap potensi investasi di awal, Anda dapat meminimalkan risiko.