Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Membeli Rumah Tua? Pertimbangkan 4 Hal Ini Dulu

Kompas.com - 04/04/2022, 13:16 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli rumah tua adalah salah satu cara yang dilakukan orang untuk memperoleh hunian pribadi. Ini juga menjadi solusi cerdas mendapatkan rumah dengan harga lebih murah. 

Rumah bekas yang sudah berusia tua cenderung memiliki harga relatif lebih rendah di pasaran properti dibanding rumah baru meski ukuran serta berada di wilayah yang sama. 

Baca juga: 5 Cara Membuat Interior Rumah Tua Terlihat Lebih Modern

Meski demikian, membeli rumah tua bisa mengeluarkan banyak pengeluaran seiring berjalannya waktu.

Misalnya, rumah tua cenderung membutuhkan banyak renovasi. Biaya merenovasi rumah terkadang bisa sangat mahal, bahkan dapat mencapai biaya membeli rumah baru. 

Belum lagi, ada beberapa bahan bangunan berbahaya yang dimiliki rumah tua seperti masih menggunakan asbes untuk atap rumah, masalah struktural, juga kebocoran serius. Hal ini menunjukkan bahwa Anda harus lebih siap daripada pembeli rumah baru.

Demi tidak menyesal pada kemudian hari, berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli rumah tua menurut para ahli dikutip dari Hunker, Senin (4/4/2022).  

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Rumah Tua Bekas 

Menambah biaya merenovasi rumah

Ilustrasi merenovasi rumahSHUTTERSTOCK/r.classen Ilustrasi merenovasi rumah
Memperbaiki atau merenovasi rumah tua dapat menghabiskan biaya lebih banyak dari yang diduga. Ini bisa sangat membuat pengeluaran membengkak setelah uang muka dan biaya penutupan.

Meski rumah tua terlihat siap ditempati, ruang bawah tanah bisa banjir hanya sebulan setelah Anda membongkarnya.

Rumah tua adalah pekerjaan cinta. Jika Anda tidak siap merawatnya, rumah tua mungkin tidak cocok untuk Anda.

"Sama dengan mobil tua, Anda tidak bisa mengharapkan performa puncaknya 100 persen. Selalu ada hal-hal yang harus diperbarui di rumah tua," kata Amy Broghamer, agen real estate di Cincinnati, Amerika Serikat (AS), yang mengkhususkan diri dalam membeli dan menjual rumah tua. 

Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Rumah Menurut Feng Shui 

Bahan bangunan berbahaya

Seperti dijelaskan sebelumnya, ada beberapa bahan bangunan yang berbahaya pada rumah tua seperti asbes dan cat timbal.

Namun, sebelum mulai mencari rumah konstruksi baru, Anda harus tahu bahwa, kecuali bahan-bahan berbahaya ini terganggu (seperti cat timbal secara aktif terkelupas dan jatuh ke lantai), mereka tidak akan menyakiti Anda," kata Ryan Waller, makelar barang tak bergerak di wilayah Toronto, AS, yang berspesialisasi dalam rumah-rumah tua.

Waller mengatakan banyak orang benar-benar menyukai pesona rumah tua, tapi begitu mengetahu menggunakan atap asbes, mereka langsung ketakutan dan pergi.

"Kami tahu (bahan berbahaya) ini dimasukkan ke rumah tua ketika masih baru. Ada kemungkinan Anda menemukan cat timbal. Jika khawatir tentang itu, yang terbaik adalah mengujinya — di sana banyak perusahaan yang melakukan ini dengan mudah." 

Baca juga: Membeli dan Merenovasi Rumah Tua, Apa Keuntungan dan Kerugiannya?

Masalah fondasi 

Ilustrasi rumah tua. Shutterstock/Resul Muslu Ilustrasi rumah tua.
Saat membeli rumah tua, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah struktur atau fondasinya. Memperbaiki masalah struktural menelan biaya mahal (Berkisar dari Rp7 juta sampai Rp140 jutaan). Ini sering kali membuat banyak orang ketakukan membeli rumah tua. 

Cara terbaik melawan ketakutan ini adalah memiliki pengetahuan dasar tentang fondasi sebelum membeli rumah tua. 

"Salah satu hal terbesar yang kami lihat (dengan pembeli) adalah fondasinya. Apa yang telah kami pelajari adalah fondasi batu itu—umumnya paling fondasi yang kokoh. Batu sebenarnya lebih stabil daripada fondasi balok," ujar Broghamer.

Broghamer mengatakan untuk tidak terlalu takut dengan kemiringan dan lantai yang tidak rata di ruang bawah tanah karena ini sering dirancang untuk menarik air dan mengalirkannya.

Selain itu, masalah dasar aktual yang harus diperhatikan meliputi retakan pada dinding dan plafon, pintu dan jendela yang macet, atap menurun, serta kelembapan berat di ruang bawah tanah. 

Baca juga: Ingin Membeli Rumah Pertama? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu 

Listrik usang

Menurut Asosiasi Internasional Inspektur Rumah Bersertifikat, kabel kenop dan tabung pada dinding tidak selalu berbahaya, tetapi bisa mendatangkan bahaya jika dimodifikasi secara tidak benar.

Namun, perusahaan asuransi pemilik rumah cenderung menolak pertanggungan tersebut, kecuali jika ahli listrik menganggap rumah itu aman karena tidak ada peningkatan risiko kebakaran. 

Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membeli Rumah di Area Rawan Banjir

"Seiring waktu, rumah mungkin awalnya memiliki kabel kenop dan tabung, tetapi kemungkinan rumah telah dimodifikasi menjadi tembaga atau aluminium sehingga tidak lagi memilikinya atau memiliki kombinasi tombol dan tabung sesuatu sesuatu yang lebih baru," imbuh Waller.

Karena itu, mintalah saran agen Anda tentang apakah harus berjalan dari sistem kelistrikan yang berpotensi samar atau tidak. Anda mungkin akan belajar lebih banyak setelah melewati fase inspeksi rumah dari proses pembelian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, Waktu dan Cara Panen Kucai yang Tepat

Simak, Waktu dan Cara Panen Kucai yang Tepat

Pets & Garden
6 Cara Menata Piring di Dapur agar Tetap Rapi dan Terorganisir

6 Cara Menata Piring di Dapur agar Tetap Rapi dan Terorganisir

Do it your self
5 Ide Dekorasi Dinding Bergaya Rustic yang Estetik

5 Ide Dekorasi Dinding Bergaya Rustic yang Estetik

Decor
Cara Membersihkan Wastafel Porselen Menggunakan Bahan Alami

Cara Membersihkan Wastafel Porselen Menggunakan Bahan Alami

Do it your self
8 Cara Memperkenalkan Kucing Peliharaan ke Anak Kucing Baru di Rumah

8 Cara Memperkenalkan Kucing Peliharaan ke Anak Kucing Baru di Rumah

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Bulu Hewan Menempel pada Cucian dan Mesin Cuci

5 Cara Mencegah Bulu Hewan Menempel pada Cucian dan Mesin Cuci

Do it your self
Cara Menyimpan Produk Pembersih Kimia di Rumah

Cara Menyimpan Produk Pembersih Kimia di Rumah

Housing
Mudah, Cara Membersihkan Panci dengan Soda Kue

Mudah, Cara Membersihkan Panci dengan Soda Kue

Do it your self
Seberapa Sering Tanaman Kemangi Perlu Disiram?

Seberapa Sering Tanaman Kemangi Perlu Disiram?

Pets & Garden
Cara Membasmi Semut di Rumah Menggunakan Soda Kue

Cara Membasmi Semut di Rumah Menggunakan Soda Kue

Do it your self
8 Cara Membersihkan Kulkas Secara Menyeluruh, Bikin Makin Dingin

8 Cara Membersihkan Kulkas Secara Menyeluruh, Bikin Makin Dingin

Home Appliances
Kenali, Ini Tanda Kucing Betina Berahi dan Cara Mengatasinya

Kenali, Ini Tanda Kucing Betina Berahi dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Minyak dari Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Minyak dari Pakaian

Do it your self
5 Cara Mengharumkan Rumah dengan Bahan Alami

5 Cara Mengharumkan Rumah dengan Bahan Alami

Housing
Utamakan Kualitas, Ariffurniture.co.id Hadirkan Furnitur Jepara Unggulan

Utamakan Kualitas, Ariffurniture.co.id Hadirkan Furnitur Jepara Unggulan

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com