Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Ingin Membeli Rumah atau Apartemen

Kompas.com - 19/01/2022, 23:07 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika sedang mencari rumah atau apartemen baru untuk tempat tinggal, menentukan luas persegi yang ideal untuk kebutuhan Anda akan membantu mempermudah prosesnya.

Sebelum memulai, penting dicatat bahwa ukuran rumah rata-rata sebenarnya terus bertumbuh atau bertambah. 

Baca juga: 5 Tanda Mendekorasi Rumah Secara Berlebihan

"Rata-rata rumah yang dibangun pada 2019, 21 persen lebih besar dari rata-rata rumah yang dibangun sebelum 2019," kata Mischa Fisher, Kepala Ekonom di Angi—sebuah perusahaan bergerak di bidang home service—dilansir dari Martha Stewart, Rabu (19/1/2022). 

Saat mulai mencari rumah atau apartemen yang sempurna, Anda juga harus mempertimbangkan fakta bahwa rumah tertentu diciptakan untuk fase kehidupan tertentu.

Dengan memahami pada fase mana Anda berada, akan membantu menentukan persyaratan ukuran. 

Baca juga: Antisipasi Keadaan Darurat, Ini Perkakas Rumah yang Wajib Dimiliki

"Rata-rata luas persegi dari rumah baru entry-level dapat berkisar dari 130-157 meter persegi dan akan memiliki dua kamar tidur, dua kamar mandi, dan ruang kerja atau tiga kamar tidur dan dua kamar mandi," jelas Polina Ryshakov, Direktur Senior Penelitian dan Pemimpin Ekonom di Sundae—salah satu broker perumahan. 

Nah, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah atau apartemen. 

Baca juga: 5 Tips Memilih Furnitur untuk Apartemen Kecil 

Pahami detail rekaman persegi penuh

Ilustrasi rumah - Tampilan desain teras rumah minimalis.SHUTTERSTOCK / AnnaTamila Ilustrasi rumah - Tampilan desain teras rumah minimalis.

Tidak semua bagian rumah termasuk ke dalam luas persegi formalnya. "Garasi, loteng, dan ruang bawah tanah yang belum selesai dapat dikecualikan dalam luas persegi serta lemari utilitas dan ruang tamu luar ruangan seperti teras, beranda, dan dapur luar ruangan," kata Fisher. 

Pastikan memikirkan bagaimana rumah atau apartemen sesuai dengan kebutuhan dan luangkan waktu berjalan di sekitar ruang untuk merasakan ukurannya.  

Baca juga: Ingin Merenovasi Rumah? Ini Tips Mengatur Keuangan agar Tak Kebobolan

Pikirkan tentang gaya hidup 

Keluarga yang sedang tumbuh bisa mendapatkan keuntungan dari ruang ekstra untuk bayi. Jadi, memilih properti yang lebih luas, bisa menjadi pilihan tepat.

Kebutuhan lain yang harus dipertimbangkan adalah ruang kerja. Apakah Anda menginginkan ruang kerja bila bekerja dari rumah atau memiliki ruang untuk studio latihan di rumah

Ryshakov menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri tentang berapa banyak waktu yang Anda rencanakan untuk dihabiskan di rumah. 

Baca juga: 6 Ide Membuat Apartemen Kecil Terasa Lebih Luas dan Cerah

Ilustrasi ruang tamu dengan nuansa warna netral.SHUTTERSTOCK/FOLLOWTHEFLOW Ilustrasi ruang tamu dengan nuansa warna netral.

Selain itu, kata Ryshakov, lokasi juga merupakan faktor yang harus dipertimbangkan.

"Penghuni kota dan pasangan pinggiran kota akan berpikir tentang ruang secara berbeda.  Penghuni kota lebih menghargai kenyamanan lokasi dan transportasi umum daripada luas lahan. Sebaliknya, pasangan pinggiran kota mungkin lebih menyukai halaman belakang yang luas." 

Dalam kebanyakan kasus, lebih banyak ruang, lebih disukai. "Penelitian terbaru kami menemukan orang lebih cenderung menambah ruang daripada mengurangi ruang saat pindah ke rumah selamanya," kata Fisher.

Ini berarti biasanya lebih baik memiliki terlalu banyak ruang dibanding terlalu sedikit. Jadi, jika memiliki ruang ekstra, Anda dapat membuat tempat gym di rumah, ruang meditasi, ruang bermain, atau ruang ekstra lainnya. 

Baca juga: Perhatikan, 6 Tanda Rumah Memiliki Feng Shui Buruk 

Pertimbangkan anggaran

Anggaran harus menjadi hal utama yang penting dimiliki saat ingin membeli hunian. Dalam kebanyakan kasus, semakin besar rumah, semakin tinggi harganya.

"Lebih banyak ruang secara teori bagus, tetapi penting diingat bahwa itu juga biasanya lebih mahal, uang muka lebih tinggi, utilitas bulanan lebih tinggi, dan premi asuransi yang lebih tinggi," imbuh Fisher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com