Secara singkat, boraks memang terlihat seperti cara yang ideal untuk membasmi serangan semut. Mereka pun mampu membunuh serangga ini.
Baca juga: 8 Manfaat Tepung Maizena untuk Tanaman, Usir Semut hingga Jadi Pupuk
Akan tetapi, boraks tidak selalu menjadi pilihan yang tepat. Sebab, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menciptakan umpan semut berbasis boraks.
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah spesies semut yang berbeda akan merespons umpan boraks secara berbeda.
Penelitian menunjukkan, semut cenderung tidak menerima umpan berdasarkan faktor dan preferensi eksternal.
Meski telah menyiapkan beberapa umpan boraks, mereka bisa menjadi umpan yang sukses, juga umpan yang gagal. Lalu, spesies semut yang berbeda memerlukan cara yang berbeda untuk benar-benar dibasmi.
Selanjutnya adalah waktu. Seperti yang disebutkan sebelumnya, boraks bekerja dengan lambat. Jadi, mereka bukanlah solusi yang bisa langsung terlihat hasilnya.
Baca juga: Cara Menggunakan Cuka untuk Mengusir Semut dan Laba-laba
Kamu perlu bersabar jika berencana menggunakan boraks. Lebih lanjut, koloni semut tidak akan benar-benar musnah kecuali ratunya terbunuh.
Perlu diingat, banyak spesies semut—salah satunya carpenter ant—akan membentuk koloni satelit. Kemungkinan besar, koloni jenis inilah yang berada di rumahmu.
Disadur dari Biggins Exterminating Co., koloni satelit adalah sebuah sarang semut yang memiliki banyak semut pekerja, tetapi tidak berisi ratu, larva, atau telur.
Untuk carpenter ant sendiri, jenis semu ini bisa berjalan hingga 91 meter dari koloninya untuk mencari makan.
Baca juga: 7 Tanaman Pengusir Semut yang Dapat Ditanam di Rumah