Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2022, 17:43 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Terminix

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu serangga yang paling sering terlihat di rumah adalah semut. Mereka bisa muncul di ruangan mana saja yang memiliki celah.

Meski sebuah ruangan tidak memiliki residu makanan atau tumpahan minuman, mungkin kamu tetap melihat satu atau dua semut sedang berjalan-jalan di lantai atau di dinding.

Baca juga: Cara Membasmi Semut di Pohon dengan Bahan-bahan Alami

Kehadiran semut memang tidak terlalu memengaruhi kebersihan rumah, tetapi tidak semua orang senang melihatnya.

Walhasil, berbagai cara pun akan digunakan untuk mengusir kehadiran semut. Ada satu cara yang mengatakan bahwa semut bisa dibasmi dengan boraks. Namun, benarkah demikian?

Boraks untuk membasmi semut

Ilustrasi semut.UNSPLASH/AMIT TALWAR Ilustrasi semut.

Disadur dari Terminix, Sabtu (29/10/2022), boraks bercaun bagi semut. Ketika semut menelannya, boraks mengganggu sistem pencernaan, sehingga berujung pada kematian.

Akan tetapi, semut tidak akan langsung mati. Sebab, boraks bekerja cukup lambat untuk memungkinkan semut pekerja membawa boraks kembali ke koloni—tempat semut lain menelannya dan mati.

Baca juga: 13 Bahan di Dapur yang Ampuh Mengusir Semut, Garam hingga Cuka

Lebih lanjut, semut tidak memakan boraks. Untuk menggunakannya, boraks perlu dicampur dengan sesuatu yang disukai oleh semut, misalnya gula dan air.

Selain itu, caramu mencampur boraks pun perlu diperhatikan. Jika salah mencampurnya, semut tidak akan mati karena kemungkinan besar mereka tidak akan memakannya.

Kamu pun perlu memerhatikan penempatan boraks yang telah dicampur agar semut bisa mencapainya, tetapi hewan peliharaan yang mungkin dimiliki tidak dapat mengaksesnya.

 

Perlukah menggunakan boraks?

Secara singkat, boraks memang terlihat seperti cara yang ideal untuk membasmi serangan semut. Mereka pun mampu membunuh serangga ini.

Baca juga: 8 Manfaat Tepung Maizena untuk Tanaman, Usir Semut hingga Jadi Pupuk

Akan tetapi, boraks tidak selalu menjadi pilihan yang tepat. Sebab, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menciptakan umpan semut berbasis boraks.

Ilustrasi semut dalam toples gula. Cara mengusir semut.Dok. Shutterstock/Toii Scape Ilustrasi semut dalam toples gula. Cara mengusir semut.

Pertimbangan sebelum menggunakan boraks

1. Setiap spesies memberi respons yang berbeda-beda

Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah spesies semut yang berbeda akan merespons umpan boraks secara berbeda.

Penelitian menunjukkan, semut cenderung tidak menerima umpan berdasarkan faktor dan preferensi eksternal.

Meski telah menyiapkan beberapa umpan boraks, mereka bisa menjadi umpan yang sukses, juga umpan yang gagal. Lalu, spesies semut yang berbeda memerlukan cara yang berbeda untuk benar-benar dibasmi.

2. Boraks bekerja dengan lambat

Selanjutnya adalah waktu. Seperti yang disebutkan sebelumnya, boraks bekerja dengan lambat. Jadi, mereka bukanlah solusi yang bisa langsung terlihat hasilnya.

Baca juga: Cara Menggunakan Cuka untuk Mengusir Semut dan Laba-laba

Kamu perlu bersabar jika berencana menggunakan boraks. Lebih lanjut, koloni semut tidak akan benar-benar musnah kecuali ratunya terbunuh.

3. Mungkin ada lebih dari satu koloni

Ilustrasi semut. PIXABAY/FOTOSFORYOU_RK Ilustrasi semut.

Perlu diingat, banyak spesies semut—salah satunya carpenter ant—akan membentuk koloni satelit. Kemungkinan besar, koloni jenis inilah yang berada di rumahmu.

Disadur dari Biggins Exterminating Co., koloni satelit adalah sebuah sarang semut yang memiliki banyak semut pekerja, tetapi tidak berisi ratu, larva, atau telur.

Untuk carpenter ant sendiri, jenis semu ini bisa berjalan hingga 91 meter dari koloninya untuk mencari makan.

Baca juga: 7 Tanaman Pengusir Semut yang Dapat Ditanam di Rumah

 

Dengan kata lain, meski dapat menggunakan boraks untuk mengatasi koloni satelit, mungkin kamu tidak benar-benar menyelesaikan masalah semut.

Sebab, kemungkinan besar mereka tidak membawa boraks ke koloni utama yang mungkin jaraknya beberapa meter dari rumahmu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com