Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2022, 16:13 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hama pada tanaman singkong menjadi faktor pembatas dalam budidaya singkong. Sama halnya dengan tanaman budidaya lain, jenis hama yang menyerang tanaman singkong juga sangat beragam.

Lalu, jenis hama apa saja yang biasa menyerang tanaman singkong? Mengutip dari Repositori Kementerian Pertanian, Selasa (9/8/2022), ini daftarnya lengkap dengan gejala dan cara pengendaliannya.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Tanaman Singkong, dari Batang sampai Umbi

Ilustrasi singkong. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi singkong.

1. Tungau merah

Jenis hama pada tanaman singkong yang pertama yaitu tungau merah. Hama ini bisa menyebabkan gejala seperti bercak kuning di tulang daun, lalu menyebar ke seluruh permukaan daun.

Bercak tersebut nantinya akan berubah warna menjadi coklat kemerahan menyerupai karat. Seiring bertambahnya waktu, daun akan mengering dan rontoh.

Serangan hama ini juga bisa menyebabkan umbi berukuan kecil. Upaya pengendalian yang bisa dilakukan yaitu dengan menanam varietas tahan, menanam singkong di awal musim hujan, menggunakan musuh alami, dan aplikasi Acarisida (pestisida khusus untuk tungau).

Baca juga: 5 Hama yang Menyerang Tanaman Kedelai dan Cara Mengatasinya

2. Kepinding tepung

Kepindung tepung merupakan hama yang merusak tanaman singkong dengan cara mengisap bagian daun dan batang.

Hama ini diketahui bisa mengeluarkan racun yang bisa menyebabkan gejala kerdil seperti ruas memendek, daun mudah mengecil dan berkerut, serta daun tua menjadi rontok.

Pengendalian hama kepinding tepung bisa dilakukan dengan cara menanam singkong di awal musim hujan, menggunakan stek yang sehat dan bersih, pengendalian lewat musuh alami, dan penggunaan insektisida berbahan aktif organophospat dan dimethoate.

3. Kutu kebul

Kutu kebul termasuk hama pada tanaman singkong yang menyebabkan banyak kerugian. Hama ini biasa mengisap cairan pada tanaman dan menularkan african cassava mosaic virus atau virus ACMV.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com