Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hama yang Merusak Tanaman Singkong

KOMPAS.com - Hama pada tanaman singkong menjadi faktor pembatas dalam budidaya singkong. Sama halnya dengan tanaman budidaya lain, jenis hama yang menyerang tanaman singkong juga sangat beragam.

Lalu, jenis hama apa saja yang biasa menyerang tanaman singkong? Mengutip dari Repositori Kementerian Pertanian, Selasa (9/8/2022), ini daftarnya lengkap dengan gejala dan cara pengendaliannya.

1. Tungau merah

Jenis hama pada tanaman singkong yang pertama yaitu tungau merah. Hama ini bisa menyebabkan gejala seperti bercak kuning di tulang daun, lalu menyebar ke seluruh permukaan daun.

Bercak tersebut nantinya akan berubah warna menjadi coklat kemerahan menyerupai karat. Seiring bertambahnya waktu, daun akan mengering dan rontoh.

Serangan hama ini juga bisa menyebabkan umbi berukuan kecil. Upaya pengendalian yang bisa dilakukan yaitu dengan menanam varietas tahan, menanam singkong di awal musim hujan, menggunakan musuh alami, dan aplikasi Acarisida (pestisida khusus untuk tungau).

2. Kepinding tepung

Kepindung tepung merupakan hama yang merusak tanaman singkong dengan cara mengisap bagian daun dan batang.

Hama ini diketahui bisa mengeluarkan racun yang bisa menyebabkan gejala kerdil seperti ruas memendek, daun mudah mengecil dan berkerut, serta daun tua menjadi rontok.

Pengendalian hama kepinding tepung bisa dilakukan dengan cara menanam singkong di awal musim hujan, menggunakan stek yang sehat dan bersih, pengendalian lewat musuh alami, dan penggunaan insektisida berbahan aktif organophospat dan dimethoate.

3. Kutu kebul

Kutu kebul termasuk hama pada tanaman singkong yang menyebabkan banyak kerugian. Hama ini biasa mengisap cairan pada tanaman dan menularkan african cassava mosaic virus atau virus ACMV.

Tanaman yang terserang jama ini akan kehilangan turgor hingga 90 persen. Maka dari itu, penting untuk mengendalian serangan kutu kebul.

Upaya pengendalian yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan perlakuan insektisida pada stek, menggunakan musuh alami, menggunakan pastisida nabati, dan aplikasi pestisida kimia berbahan aktif dimethoate dan methamidophos jika serangannya sudah parah.

4. Uret

Uret merupakan hama yang biasanya menyeraang akar muda. Serangan hama ini bisa menyebabkan tanaman rusak, layu, dan akhirnya mati.

Pada area endemik, serangan urat bisa sangat tinggi bahkan mencapai 50 persen. 

Cara pengendalian yang bisa dilakukan yaitu dengan sanitasi lahan dari gulma, melakukan tanam serentak, membajak lahan sebelum tanam, melakukan penggenangan lahan selama 48 jam, pemberaan lahan, rotasi tanaman, aplikasi jamur entomopatogen Metarhizium anisopliae, dan memasang perangkap lampu.

5. Rayap

Jenis hama pada tanaman singkong lainnya yaitu rayap. Hama ini biasanya sering merusak bahan bangunan atau interior rumah yang berbahan dasar kayu.

Ternyata, rayap juga bisa menyerang akar tanaman dan masuk ke dalam batang. Dengan demikian, batang tanaman singkong menjadi layu dan rapuh.

Cara pengendalian yang cukup efektif untuk mengatasi hama ini yaitu dengan sanitasi lahan, rotasi tanaman, pengolahan lahan dengan benar, dan aplikasi pestisida berbahan aktif karbofuran.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/08/09/161300076/5-hama-yang-merusak-tanaman-singkong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke