Karena tanaman lidah mertua rentan terhadap busuk akar, yang terbaik adalah menanamnya di tanah yang menyerap air dengan baik. Anda juga dapat memilih media tanam khusus sukulen atau kaktus yang tersedia di toko tanaman.
Baca juga: Ketahui, Ini 3 Masalah yang Sering Menyerang Tanaman Lidah Mertua
Jika Anda menggunakan media tanam untuk tanaman hias, tambahkan 50 persen perlit. Hindari penggunaan Vermikulit karena mengandung air yang tidak disukai tanaman sukulen seperti tanaman lidah mertua.
Jika Anda menggunakan media tanam biasa, campurkan pasir kasar atau perlit dalam jumlah yang sama untuk membuatnya bebas pengeringan.
Sebagai alternatif, Anda dapat mencampur bagian yang sama dari sphagnum peat moss atau cocopeat, perlit atau pasir kasar, media tanam biasa, atau tanah kebun yang disterilkan dan menggunakan campuran tersebut sebagai media tanam.
Kuncinya adalah jangan terlalu lama menyiram tanaman lidah mertua. Yang terbaik adalah menunggu sampai tanah lapisan atas mengering di antara interval penyiraman.
Baca juga: 3 Cara Memperbanyak Tanaman Lidah Mertua
Anda selalu dapat merasakan kelembapan tanah dengan menusuk jari telunjuk sebelum menyiram lagi. Juga, cobalah untuk menjaga daun tetap kering dengan menghindari penyiraman dari bagian atas tanaman.
Untuk tanaman lidah mertua yang tumbuh di dalam ruangan, Anda dapat dengan mudah menunggu 15 hingga 20 hari sebelum menyiram lagi.
Tanaman lidah mertua tumbuh dengan baik dalam suhu antara 21-32 derajat celcius. Tanaman ini dapat dengan mudah menahan suhu yang lebih rendah hingga 5 derajat celcius dan suhu tinggi hingga 40 derajat celcius.
Karena lidah mertua merupakan tanaman sukulen, lebih baik memberi pupuk lebih jarang daripada memberi banyak pupuk yang membuat tanaman mati. Gunakan pupuk cair serbaguna seperti 10-10-10 sekali dalam tiga hingga enam minggu saat tanaman aktif tumbuh.