Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan Merawat Tanaman Lidah Mertua di Dalam Ruangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman lidah mertua merupakan tanaman hias populer karena perawatannya rendah dan penampilannya yang unik. Tidak hanya populer karena penampilannya, lidah mertua juga memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kemampuan membersihkan udara.

Dilansir Balcony Garden Web, Rabu (6/7/2022), sebuah penelitian udara bersih yang dilakukan NASA telah membuktikan tanaman lidah mertua dapat menghilangkan polutan dan racun seperti formaldehida, benzena, toluena, dan xilena dari udara dalam ruangan.

Menanam tanaman lidah mertua di dalam ruangan sangat mudah. Tanaman ini tumbuh subur bahkan jika Anda mengabaikannya.

Jika Anda ingin merawat tanaman lidah mertua di dalam ruangan, berikut panduannya.

1. Memilih pot

Daun tanaman lidah mertua tegak dan bisa cukup tinggi, seperti pedang. Oleh sebab itu, akan lebih baik untuk memilih pot yang lebih lebar daripada yang lebih dalam.

Pemilihan pot juga akan tergantung pada kultivar atau jenis tanaman lidah mertua yang Anda miliki.

Setiap pot berukuran 8 hingga 12 inci pada awalnya akan lebih dari cukup untuk sebagian besar varietas, tetapi Anda dapat memulai varietas kerdil seperti Sansevieria ballyi dalam pot berukuran 5 hingga 6 inci yang lebih kecil.

Pot harus memiliki lubang drainase yang tepat untuk mencegah busuk akar.

2. Menanam melalui perbanyakan

Jika Anda sudah menanam tanaman lidah mertua di rumah, Anda dapat memperbanyaknya. Untuk perbanyakan tanaman lidah mertua, lakukan dengan stek daun, anakan, atau dengan membagi akar.

Gunakan cara perbanyakan yang paling sederhana dengan membuang anakan yang tumbuh dekat dengan tanaman induknya. Keluarkan anakan dengan bantuan pisau dan biarkan selama dua hingga tiga hari.

Kemudian, tanam di pot berisi tanah dengan drainase baik.

Metode pembagian juga merupakan pilihan yang bagus. Anda hanya perlu mengeluarkan anakan dari tanaman dan memperbanyaknya dalam pot lebar menggunakan tanah yang menyerap air dengan baik.

Anda juga memiliki pilihan untuk menanam lidah mertua dari daun, tetapi itu membutuhkan waktu.

3. Lokasi

Meskipun lidah mertua dapat mentolerir sinar matahari penuh, menjaga tanaman di tempat teduh disarankan. Letakkan tanaman di mana ia dapat menerima sinar matahari tidak langsung yang cerah sangat bagus.

Jika Anda menanamnya di dekat jendela menghadap ke selatan yang mendapat banyak sinar matahari langsung, lidah mertua akan menampilkan bunga-bunga eksotis yang harum di malam hari.

Anda juga dapat menempatkannya di kamar tidur. Kamar mandi yang cerah juga merupakan rumah yang indah untuk tanaman sukulen ini.

Meskipun lidah mertua dapat tumbuh tanpa sinar matahari langsung, ini tidak berarti Anda harus menyimpan tanaman ini di sudut yang paling gelap.

Juga, paparan sinar matahari pagi langsung selama beberapa jam baik untuk tanaman lidah mertua.

4. Tanah

Karena tanaman lidah mertua rentan terhadap busuk akar, yang terbaik adalah menanamnya di tanah yang menyerap air dengan baik. Anda juga dapat memilih media tanam khusus sukulen atau kaktus yang tersedia di toko tanaman.

Jika Anda menggunakan media tanam untuk tanaman hias, tambahkan 50 persen perlit. Hindari penggunaan Vermikulit karena mengandung air yang tidak disukai tanaman sukulen seperti tanaman lidah mertua.

Jika Anda menggunakan media tanam biasa, campurkan pasir kasar atau perlit dalam jumlah yang sama untuk membuatnya bebas pengeringan.

Sebagai alternatif, Anda dapat mencampur bagian yang sama dari sphagnum peat moss atau cocopeat, perlit atau pasir kasar, media tanam biasa, atau tanah kebun yang disterilkan dan menggunakan campuran tersebut sebagai media tanam.

5. Penyiraman

Kuncinya adalah jangan terlalu lama menyiram tanaman lidah mertua. Yang terbaik adalah menunggu sampai tanah lapisan atas mengering di antara interval penyiraman.

Anda selalu dapat merasakan kelembapan tanah dengan menusuk jari telunjuk sebelum menyiram lagi. Juga, cobalah untuk menjaga daun tetap kering dengan menghindari penyiraman dari bagian atas tanaman.

Untuk tanaman lidah mertua yang tumbuh di dalam ruangan, Anda dapat dengan mudah menunggu 15 hingga 20 hari sebelum menyiram lagi.

6. Suhu

Tanaman lidah mertua tumbuh dengan baik dalam suhu antara 21-32 derajat celcius. Tanaman ini dapat dengan mudah menahan suhu yang lebih rendah hingga 5 derajat celcius dan suhu tinggi hingga 40 derajat celcius.

7. Pupuk

Karena lidah mertua merupakan tanaman sukulen, lebih baik memberi pupuk lebih jarang daripada memberi banyak pupuk yang membuat tanaman mati. Gunakan pupuk cair serbaguna seperti 10-10-10 sekali dalam tiga hingga enam minggu saat tanaman aktif tumbuh.

Encerkan pupuk hingga seperempat dari kekuatannya.

8. Kelembapan

Tanaman lidah mertua menyukai kondisi lembap. Namun, jika Anda menyimpannya di sekitar tanaman lain, makan tanaman akan baik-baik saja.

Jika Anda melihat gejala udara kering, nyalakan pelembap udara di dekatnya selama beberapa hari.

9. Repotting

Tanaman lidah mertua dapat tumbuh dengan cepat. Oleh karena itu, repotting dapat dilakukan setiap satu atau dua tahun dengan membuang anakan, membesarkannya, atau membaginya.

Pilih pot yang berukuran 1 atau 2 lebih besar dari yang sebelumnya.

10. Hama dan penyakit

Tanaman lidah mertua terkadang terkena kutu putih dan tungau laba-laba. Hama ini menyedot getah dari tanaman dan membuatnya rapuh.

Untuk mencegah tanaman dari serangga ini, bersihkan daun dengan kain lembap atau pilih sendiri. Untuk menghindari infestasi tungau, maka Anda perlu meningkatkan kelembapan di dalam ruangan.

11. Toksisitas

Menurut ASPCA, tanaman lidah mertua dianggap sedikit beracun bagi manusia dan hewan peliharaan. Tanaman ini memiliki Saponin, yang dapat menyebabkan muntah atau diare jika tertelan.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/07/06/074600576/panduan-merawat-tanaman-lidah-mertua-di-dalam-ruangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke